Find Us On Social Media :

Webinar Literasi Digital 'Indonesia Makin Cakap Digital' Digelar Secara Virtual di Makassar! Diharapkan Wawasan Masyarakat Terbuka dan Bijak Mengakses Internet di Era Digital

By Rissa Indrasty, Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:45 WIB

Joko Widodo di acara webinar Webinar Literasi Digital Indonesia, jumat (1/10/2021).

Diharapkan dengan meratanya jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia, bisa menambah wawasan, keterampilan dan memberikan hal positif bagi masyarakat Indonesia."Kewajiban kita bersama untuk terus  meminimalkan konten negatif, banjiri ruang digital dengan konten positif, kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar banyak konten mendidik yang menyejukkan menyerukan perdamaian.

"Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat,  membuat UMKM naik kelas, perbanyak membuat UMKM ke platform e-commarce, sehingga internet bisa menjadi nilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat. literasi digital adalah kerja besar pemerintah, tidak bisa bekerja sndirian, perlu mendapat dikungan seluruh komponen bangsa agar melek digital," ungkap Joko Widodo.Kendati demikian, kemudahan jaringan internet tentunya diikuti oleh kekhawatiran akan tindak kejahatan melalui ruanh digital."Tantangan di ruang digital sangat besar, konten negatif terus bermunculan,  kejahatan digital meningkat, hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan cyber, ujaran kebencian, radikal, terus diwaspadai karena mengancam kesatuan dan persatuan bangsa," ungkap Joko Widodo.Oleh karena itu, adanya webinar perihal dunia digital seperti 'Indonesia Makin Cakap Digital’ sangat penting untuk wawasan masyarakat."Saya memberi apresiasi pada 110 lembaga dan berbagai komponen yang terlibat dalam program literasi digital nasional. saya harap gerakan ini menggelinding dan terus besar agar lebih cakap memanfaatkan internet untuk edukatif dan prooduktif, Bismillahirrohmanirrohim, saya luncurkan program Literasi Digital Nasional hari ini," tutup Joko Widodo.

Baca Juga: Heboh Akun Kemkominfo Muncul di Situs Porno, Pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika RI Langsung Beri Bantahan

(*)