Find Us On Social Media :

4 Cara Memecahkan Masalah ala Sherlock Holmes, Dijamin Bisa Lalui Masalah Tanpa Keluh Kesah

By Grid, Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:05 WIB

Penulis Sir Arthur Conan Doyle berhasil menciptakan karakter rekaan Sherlock Holmes yang namanya sudah melegenda sejak tahun 1800-an. Kecerdasannya memecahkan masalah, bisa jadi kita tiru untuk mengatasi masalah sehari-hari.

  1. Mengubah Sudut Pandang

Banyak proses pemecahan masalah yang bergantung dari cara kita memandang permasalahan itu sendiri.

Karenanya, penting untuk mengubah sudut pandang agar kita dapat mendefinisikan dan memurnikan inti masalah yang sedang kita hadapi.

Dengan mengubah sudut pandang, kita akan belajar bagaimana mempertimbangkan masalah dari sudut pandang yang berbeda, membayangkan ulang realita-realita yang ada, dan beradaptasi dengan banyak cara berpikir yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya.

  1. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah cara untuk berpikir secara logis dan rasional tentang apa yang ada di depan kita, serta mendapatkan sebuah pemahaman yang benar dan dalam mengenai suatu subjek.

Dengan berpikir kritis, memungkinkan kita untuk memecahkan berbagai masalah dengan lebih mudah dan membuat kita mampu mengenali secara tepat informasi apa yang dibutuhkan untuk memutuskan sesuatu.

Cara-cara di atas terlihat umum dan mudah dilakukan, tetapi nyatanya banyak orang yang masih kesulitan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Karenanya, di dalam buku How to Think Like Sherlock Holmes ini, kita akan diajak untuk mengenal lebih jauh dan mendalam serta menemukan teknik-teknik efektif untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan observasi, berpikir deduktif, berpikir di luar kebiasaan, mengubah sudut pandang, dan berpikir kritis.

Dengan melatih kemampuan-kemampuan di atas melalui teknik yang dijabarkan dalam buku ini, akan mengembangkan kemampuan otak kita dan membuat kita mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan rumit dengan mudah.

Lambat laun, kita pun akan terampil dan akan selalu siap menerima masalah-masalah yang muncul tanpa keluh kesah. -Mursyidah- (*)