Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Rasa trauma masih menyelimuti Juliana Moechtar pasca ditinggal suami tercintanya Herman Seventeen yang tersapu tsunami di pantai Tanjung Lesung 2018 silam.Bak petir di siang bolong Juliana Moechtar harus menerima kenyataan bahwa kini dirinya harus menggantikan posisi Herman Seventeen sebagai kepala keluarga.Sebagai seorang ibu, Juliana Moechtar tentu memiliki harapan besar terhadap anak-anaknya.Meski mewarisi kemampuan sang ayah dalam bermain musik, ternyata Juliana tak mau jika buah hatinya menggeluti bidang tersebut.Bahkan keluarga besar pun telah memperingatkan agar anak-anak mendiang Herman tak mengikuti jejak sang papa.Ia justru menginginkan agar anaknya bisa menjadi seorang penghafal Al-Quran dan menjadi anak yang soleh."Iya, kalau anakku iya, dia memang senang banget sama musik, tapi gak tau ya, aku sendiri sih penginnya nggak, dan keluarga besar kayak papa mertua juga sudah bilang kalau bisa sih jangan di musik.""Aku penginnya anakku sih jadi hafidz AlQuran, benar-benar jadi orang, kalau menurut aku ya," ucap Juliana Moechtar, dikutip dari Youtube Indosiar, Minggu (3/10/2021).
Semenjak kehilangan tambatan hatinya, Juliana mengaku lebih memikirkan akhirat daripada hal-hal duniawi.Hal tersebut terlihat dari cara berpakaiannya yang sudah mulai menutup aurat."Kesini-sininya itu yang aku pikirin, karena pas suamiku udah gak ada lagi, tiba-tiba suamiku sudah meninggal, aku sih lebih pikirin akhirat daripada duniawi," sambungnya.Sebagai seorang ibu tunggal dengan kedua anak yang masih belia, Juliana tak menutup kemungkinan bahwa suatu saat dirinya menikah lagi.Ia tampaknya sudah move on dan ikhlas atas tragedi kelam yang terjadi 3 tahun silam.Meski begitu, Juliana sudah tak mau melewati fase berpacaran.Ia berharap agar siapapun pria yang akan menjadi suaminya kelak, dapat menemui kedua orang tua secara langsung jika dirasa sudah cocok."Aku sekarang lebih ke gak mau pacaran, jadi kalau memang Allah mengizinkan gitu ya, ya sudah, kita kan bukan lagi anak ABG, jadi sekarang lebih ke kalau memang sudah jodoh dan berani langsung ke orang tua saja.""Aku itu temannya banyak, jadi tetap membuka diri, tapi dalam kapasitas berteman sih, teman seperti apa, sahabat seperti apa. Kalau pacaran kan selalu jalan berdua, dinner berdua, nggak, aku nggak," paparnya.
(*)