Find Us On Social Media :

Lesti Kejora Berharap Anak Pertamanya Perempuan, Simak Tips Agar Hamil Bayi Perempuan, Ternyata Faktor Makanan Juga Berpengaruh

By Devi Agustiana, Selasa, 5 Oktober 2021 | 14:52 WIB

Lesti Kejora berharap anak pertamanya berjenis kelamin perempuan.

Keinginan soal jenis kelamin anak memang sering dialami banyak orangtua.

Nah, jika menginginkan hamil bayi perempuan, ternyata ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Dilansir Grid.ID dari laman Nakita.ID, inilah tips program hamil bayi perempuan yang bisa dilakukan pasangan.

1. Mandi air panas

Ternyata benih bayi perempuan menyukai suhu hangat.

Jika ingin cepat hamil anak perempuan, maka sering-seringlah mandi air hangat, terutama sebelum berhubungan intim dengan pasangan.

2. Posisi saat berhubungan seks

Posisi seks misionaris dinilai membuka peluang lebih besar untuk hamil bayi perempuan.

Hal ini karena posisi dapat membatasi tingkat penetrasi.

Baca Juga: Catat! 10 Syarat Ibu Hamil yang Boleh Menerima Vaksin Covid-19, Usia Kehamilan Harus di Atas 13 Minggu

Kemudian, semakin jauh sperma ejakulasi ke leher rahim, akan semakin tinggi kemungkinan untuk hamil.

Kemudian, tingkat PH miss V juga sangat menentukan.

PH yang lebih asam akan semakin meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

3. Makanan

Wanita sebaiknya banyak mengonsumsi buah dan sayuran jika mau hamil bayi perempuan.

Pola makan vegetarian ternyata membantu, terutama makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan brokoli.

Kemudian, makanan kaya kalsium dan magnesium seperti buah-buahan serta nasi, juga baik untuk rencana hamil bayi perempuan.

Wanita pun dapat meningkatkan peluang hamil anak perempuan dengan makan makanan asam.

Baca Juga: Mengenal Pregnancy Glow Alias Kulit Bersinar Saat Hamil, Ternyata 6 Hal Ini Penyebabnya!

Sebaiknya, konsumsi makanan tersebut pada hari-hari menjelang ovulasi.

Oleh karena itu, calon ibu dapat mengonsumsi cokelat, jeruk, dan cuka untuk melancarkan keinginan tersebut.

Sebaiknya, hindari makanan yang mengandung alkali jika ingin memiliki bayi perempuan, ya.

(*)