Find Us On Social Media :

Usai Kisahnya Dilantik Sebagai Kepsek Tapi Sekolah Penempatannya Tak Ada Menjadi Viral, Begini Nasib sang Guru Sekarang, Masih Tetap Mengabdi Sebagai Pengajar?

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 7 Oktober 2021 | 16:23 WIB

Seorang guru dilantik menjadi Kepala Sekolah, namun sekolah penempatannya tidak ada.

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, kisah seorang guru yang dilantik menjadi kepala sekolah namun sekolahnya ternyata tidak berwujud pun menjadi viral.

Kisah tersebut awalnya dibagikan oleh anak sang guru yakni Azam Alfrizi Wonggo melalui akun Instagram pribadinya @azamwonggo pada (27/9/2021).

Melansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, ibu Azam dilantik menjadi kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas.

Namun setelah ditelusuri, ternyata sekolah tersebut tidak ada wujudnya atau bisa dibilang fiktif.

Bahkan Azam dan ibunya juga masih sempat mengkonfirmasi masalah tersebut ke BKD Minahasa Utara.

Namun sayangnya BKD Minahasa Utara tidak memberikan jawaban yang memuaskan bagi Azam dan ibunya.

"Kemudian, tadi pagi (Selasa, 28/september-2021) ibu saya pergi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara) untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi jawabannya sangat miris," tulis Azam dalam akun Instagramnya dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya.

Baca Juga: Ibunya Terima Jabatan Jadi Kepala Sekolah, Pria Ini Justru Berburu Keadilan Setelah Mengetahui Fakta Tak Terduga Tentang Sekolah Penempatan Ibunya

"Mereka mengatakan bahwa mereka saja baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaannya. dan lanjutnya, ibu saya harus menunggu 2-3 bulan kedepan untuk pelantikan selanjutnya," imbuhnya.

Dengan adanya kejadian itu, Azam dan keluarganya pun menuntut keadilan.

"Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini," pintanya.

Lalu mengutip dari Kompas.com, ibu Azam yang ternyata bernama Rasni Djubaida Bone Agus diketahui hingga kini masih belum menerima penempatannya.

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Utara, Olfy Kalengkongan hanya memberikan jawaban singkat saat ditanya mengenai nasib sang guru sekarang.

Olfy mengatakan bahwa Rasni sekarang masih tetap mengajar di sekolah asalnya.

"Untuk saat ini mengajar di sekolah asal," kata Olfy dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: 20 Siswi SD Jadi Korban Kepala Sekolah Bejat di NTB, Begini Modus Terduga Pelaku Demi Puaskan Hasrat dan Nafsunya kepada Korban!

Selaras dengan pernyataan Olfy, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Minahasa Utara, Theodore Lumingkewas pun juga mengatakan hal yang serupa.

"Tetap di sekolah tersebut," pungkasnya.

 

 

(*)