Find Us On Social Media :

Bikin Haru! Mengabdi Jadi Guru Honorer Selama 20 Tahun hingga Kini Bisa Lulus Tes PPPK, Sosok Pengajar Asal Klaten Ini Tunaikan Nazar Tak Terduga, Begini Kisahnya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 12 Oktober 2021 | 11:17 WIB

Supriyadi (53), guru honorer olahraga SMPN 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah penuhi nazar lolos PPPK dengan jalan kaki 37 kilometer saat ditemui di Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Lolos tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi sosok guru honorer bernama Supriyadi merupakan berkah yang tidak terduga.

Melansir dari Tribun Jogja, Supriyadi mengetahui bahwa dirinya lulus tes PPPK pada Jumat (8/10/2021).

Setelah lolos tes tersebut, Supriyadi ternyata mempunyai nazar yang tidak terduga.

Pasalnya guru yang berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini nazar jalan kaki dari SMPN 1 Trucuk menuju Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Nazar tersebut telah dilaksanakan Supriyadi pada Minggu (10/10/2021).

Jarak SMPN 1 Trucuk menuju kampus UNY berjarak 37 kilometer.

Supriyadi memulai aksinya tersebut sejak pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Gadis 15 Tahun di Buru Selatan Dinikahkan dengan Seorang Tokoh Agama, Guru dan Teman-Teman Sekolahnya Lakukan Protes dengan Turun ke Jalan Adakan Unjuk Rasa

"Saya ingin menunaikan nazar yang sudah saya janjikan, jika lulus mau jalan kaki dari tempat mengajar SMPN 1 Trucuk ke kampus UNY," kata Supriyadi dikutip Grid.ID dari Tribun Jogja, Minggu (10/10/2021).

Supriyadi memilih berjalan kaki ke UNY karena kampus tersebut merupakan almamaternya.

Supriyadi ternyata adalah lulusan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY pada 1997.

"Sudah 20-an tahun jadi guru honorer, kalau di SMPN 1 Trucuk sejak tahun ajaran 2003/2004. Saya bersyukur bisa lulus ASN PPPK ini, makanya saya ingin tunaikan nazar," bebernya.

Kemudian mengutip dari Kompas.com, memulai perjalannya sejak pukul 06.00 WIB, Supriyadi sampai di UNY pada pukul 17.00 WIB.

Sehingga total perjalanan Supriyadi dari SMPN 1 Trucuk ke UNY adalah 12 jam.

Usut punya usut, ternyata Supriyadi sudah mengikuti tes seleksi CPNS selama beberapa kali.

Baca Juga: Surat Terbuka untuk Menteri Nadiem Makarim, Pengawas PPPK Tulis Pesan Penuh Haru dan Lihatlah Perjuangan Guru Honorer 57 Tahun yang Gagal Menjalani Tes Ini!

Pertama kali Supriyadi mengikuti tes CPNS adalah 2003-2004, namun waktu itu dia belum bisa lolos.

Kendati demikian, dari beberapa guru honorer K2 di sekolah tempatnya mengajar, hanya Supriyadi yang belum diterima sebagai PNS.

"Satu-satunya K2 di institusi ini saya yang tertinggal. Lainnya sudah mendahului saya. Lainnya yang K2 sudah menjadi PNS," pungkasnya dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (11/10/2021).

 

 

(*)