Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sempat tak sadarkan diri saat dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit), Dorce Gamalama ternyata sudah mempersiapkan wasiat kematian.
Namun bak sudah terbebas dari lubang jarum, kini kondisi kesehatan Dorce Gamalama makin membaik.
Sahabat Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya, bahkan menyebut pembawa acara 'Dorce Show' itu sudah bisa diajak ngobrol dan bercanda gurau.
"Bunda Dorce sudah di ruang rawat inap biasa, sudah tidak di ICU," kata Hetty kepada Grid.ID melalui pesan suara, Senin (11/10/2021).
"Alhamdulillah, hari ini aku sedang dengan ibu Dorce, yang mana aku sudah bisa ngobrol, bisa bercakap dan ketawa-tawa, bikin videonya, bahwa beliau sudah bicara, lagi makan juga," papar Hetty.
Sebagai informasi, Dorce ditemukan tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit Primaya Bekasi, Jawa Barat, Kamis (07/10/2021) lalu.
Jauh sebelum mengalami kondisi kritis, Dorce Gamalama nyatanya sudah mempersiapkan diri jika ajal menjemputnya kelak.
Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Ini Hal yang Dilakukan Dorce Gamalama Usai Keluar dari ICU
Presenter 58 tahun itu telah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk persiapan kematian, termasuk wasiat kematian.
Melansir acara Good Friend Inews TV dari Sosok.ID, Dorce pernah membeberkan soal wasiat kematiannya itu.
"Aku tidak mau merepotkan orang, karena menyiapkan sendiri itu lebih baik."
"Karena keinginan sendiri kita masih bisa beli kan, tapi kalau misalnya udah mati siapa yang mau beli. Paling beli kain kafan doang sama tikar," kata Dorce.
Dorce pun 100 persen yakin bahwa orang-orang di sekitarnya akan peduli untuk mengurus dan memandikan jenazahnya.
Oleh karena itu, Dorce berharap orang-orang tidak akan memperdebatkan terkait jenis kelaminnya.
"Jadi nanti orang kalau nanya yang mandiin Dorce siapa tuh, laki atau perempuan. Nggak usah bingung-bingung," ujarnya.
"Nanti kalau gue meninggal, nggak mungkin orang diam. Pasti ada lah yang mandiin sesuai dengan jenis kelamin aku, kalau perempuan ya perempuan loh," kata Dorce.
Sebagai informasi, Dorce Gamalama terlahir sebagai seorang laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963.
Kecenderungannya untuk menjadi seorang wanita muncul ketika Dorce duduk di bangku SMP (Sekolah menengah Pertama).
Saat itu Dorce sangat tertarik dalam dunia musik, terutama dalam bidang tarik suara.
Untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik, Dorce melawak dengan berpura-pura menjadi wanita.
(*)