Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Nama selebgram Rachel Vennya saat ini sedang menjadi perhatian.
Hal itu dikarenakan ibu dua anak tersebut ketahuan kabur dari karantina Covid-19 sepulang dari perjalanannya ke luar negeri.
Melansir dari Kompas.com, Rachel Vennya diketahui kabur dari karantina yang dia jalankan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Kabar yang membuat geram satu Tanah Air itu telah dibenarkan oleh Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19.
Bahkan kaburnya selebgram itu diketahui dibantu oleh oknum TNI yang bertugas di bagian pengamanan Satgas Covid-19 bandara.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya oknum anggota TNI bagian pengamanan Satgas di bandara yang melakukan tindakan non-prosedural," ujar Kapendam Jaya, Herwin BS dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Kaburnya Rachel Vennya dari karantina Covid-19 ini ternyata juga turut menarik perhatian Menteri Kesehartan RI, Budi Gunadi.
Menkes bahkan mengatakan bahwa Rachel Vennya harus segera masuk karantina lagi.
Bukan cuma itu, Budi Gunadi bahkan berujar bila sang selebgram bisa dijatuhi hukuman.
"Ya, harusnya dia segera masuk karantina lagi. Dia harusnya masuk karantina lagi dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," tutur Budi Gunadi Kamis (14/10/2021), dikutip Grid.ID dari Kompas.com via Antara.
"Kalau dia melanggar itu, dia memberikan risiko ke publik, ke masyarakat," imbuhnya.
Lalu mengutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, menanggapi pemberitaan dirinya yang sedang beredar luas, melalui Instagram story pada akun pribadinya, Kamis (14/10/2021), Rachel Vennya terlihat melontarkan permintaan maafnya.
"Hallo teman-teman semua. Aku minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku," tulis Rachel Vennya.
"Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong," imbuhnya.
Dengan kesalahannya ini, Rachel Vennya berharap bahwa hal tersebut bisa menjadi pelajaran hidup bagi dirinya.
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku. Untuk berpikir saat melangkah ke depan dengan baik," pungkasnya.
(*)