Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel AhmadGrid.ID - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyebut bahwa kasus kabur Rachel Vennya saat wajib karantina bakal ditangani oleh pihak kepolisian.Polisi bakal langsung turun tangan menangangi kasus tersebut, karena menurut Mulyo Aji, permasalahan Rachel Vennya ini merupkan ranah sipil."Karena (Kasus Rachel Vennya) ranah sipil," kata Mulyo saat dijumpai di Wisma Atlet Pademangan, kawasan Jakarta Pusat, Jum'at (15/10/2021)."(Nantinya) dari Pangdam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi," sambungnya menambahkan.Berbeda dengan Rachel, Oknum TNI berinisial FS yang disebut membantu sang selebgram kabur, kini sudah dinonaktifkan oleh pihak militer.Untuk saat ini, Oknum TNI yang melepaskan Rachel Vennya itu dikembalikan ke kesatuan."Sudah dinonaktfikan, artinya dari kemarin setelah panglima acara di Serpong," kata Mulya saat ditemui di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jum'at (15/10/2021).
Baca Juga: Berani Bantu Rachel Vennya Kabur dari Kewajiban Karantina, Oknum TNI Inisial FS Resmi Dinonaktifkan
"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," sambungnya menambahkan.Rachel Vennya belakangan ini memang jadi bahan pergunjingan karena disebut kabur usai hanya 3 hari dari kewajiban 8 hari menjalani karantina.Seorang anggota TNI berinisial FS, disebut telah membantu mantan istri Niko Al Hakim itu untuk keluar dari Karantina di RSDC Pademangan, Jakarta Utara.Sementara, di tengah perhatian tertuju padanya, Rachel Vennya telah memohon maaf.Namun begitu, Rachel Vennya belum mengakui kabur saat wajib karantina."Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku," kata Rachel di dalam keterangan Instagram Story-nya, Kamis (14/10/2021)."Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku minta maaf yg sebesar-besarnya," sambungnya menambahkan.
Mantan istri Niko Al Hakim ini berharap bahwa semua hal huruk yang terjadi dalam hidupnya jadi pelajaran."Dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku, Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," imbuh Rachel.
(*)