Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Raja Dangdut, Rhoma Irama Kepergok Menangis Saat Berpidato di Hari Ulang Tahun Soneta ke-48 hingga Singgung Soal Meninggal Dunia, Ada Apa?

By None, Selasa, 19 Oktober 2021 | 05:30 WIB

Dikenal Sebagai Raja Dangdut, Rhoma Irama Kepergok Menangis Saat Berpidato di Hari Ulang Tahun Soneta ke-48 hingga Singgung Soal Meninggal Dunia, Ada Apa?

Grid.ID - Rhoma Irama selama ini dikenal sebagai raja dangdut di Tanah Air.

Selama ini dikenal sebagai raja dangdut, Rhoma Irama kepergok menangis saat berpidato di hari ulang tahun Soneta ke-48 hingga singgung soal meninggal dunia.

Ada apa dengan Rhoma Irama saat berpidato di ulang tahun Soneta?

Sudah puluhan tahun Rhoma Irama berkarier di industri musik dangdut Indonesia.

Bersama grup musik Soneta, Rhoma Irama berhasil meraih kesuksesan.

Rhoma yang dijuluki Raja Dangdut ini merilis 18 album sepanjang kariernya bersama Soneta.

Tidak hanya bernyanyi, Rhoma juga melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran.

Mengutip Kompas.com, Rhoma berperan dalam beberapa film, salah satunya Satria Bergitar.

Baca Juga: Dipinang sang Raja Dangdut di Usia 19 Tahun Hingga Sempat Bikin Heboh, Angel Lelga Ungkap Pesona Rhoma Irama yang Membuatnya Jatuh Hati, Ternyata Gegara Hal Ini!

Tercatat sudah 29 film yang ia perankan dan beberapa serial TV seperti Ibnu Sabil dan Kampung Dangdut.

Punya nama besar di dunia hiburan, Rhoma menangis haru menceritakan grup musiknya Soneta.

Hal itu terlihat di tayangan YouTube saat Rhoma berpidato di acara hari ulang tahun Soneta ke-48 sebagai The Voice of Muslim.

"Assalamu'alaikum," ucap Rhoma membuka pidatonya dikutip Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

"Makanya saya minta tisu duluan, gue pasti nangis," kata Rhoma menyeka air mata dengan tisu.

Rhoma menyampaikan doa apa saja yang ia panjatkan kepada Tuhan mengenai Soneta grup.

"Saya sering berdoa kepada Allah, 'ya Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut. Tapi seandainya membawa keridaan-Mu, bimbing saya ya Allah'. Nangis, cerita begini enggak kuat," ucap Rhoma.

Selepas acara selesai, Rhoma mengungkap Soneta dibangun 50 tahun lalu oleh delapan orang.

Baca Juga: Bikin Syok Usai Dilarikan ke Ruang ICU, Begini Kondisi Terbaru Dorce Gamalama Usai Sadarkan Diri, Tak Disangka Pedangdut Kondang Inilah yang Pertama Kali Dicarinya

Namun dikatakan Rhoma, tujuh orang dari delapan pendiri tersebut sudah meninggal.

Oleh karenanya, hanya tersisa dirinya sendiri.

"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma.

Rhoma lalu mengatakan ia tidak bisa meninggalkan apa-apa kepada penggemar selain karya.

"Nanti Insya Allah Soneta ini akan menjadi museum Soneta. Di sini juga Rhoma Irama akan dikebumikan," kata Rhoma.

Rencana pemakaman tersebut, kata Rhoma, sudah disampaikan kepada keluarga dan rekan-rekan untuk dijadikan sebuah wasiat.

"Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai museum Soneta," kata ayah Ridho Rhoma ini.

"Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma lagi.

Mengingat perjuangan Rhoma terhadap Soneta, banyak cerita ketika malang melintang di dunia musik.

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, 'Jika Saya Meninggal, Tidak Ada Lagi Soneta,' Wasiat Rhoma Irama Terucap, Air Mata Raja Dangdut Menetes di Momen Penting Ini

(*)