Find Us On Social Media :

Demi Mengenalkan Kembali Lagu Anak Daerah, Mily Band Coba Hadirkan dalam Aransemen Berbeda

By Rangga Gani Satrio, Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:13 WIB

Demi Mengenalkan Kembali Lagu Anak Daerah, Mily Band Coba Hadirkan dalam Aransemen Berbeda

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Mily band kini disibukan proyek kolaborasi bersama sekolah internasional Stella Maris.

Band yang digawangi Idea Pasha (gitar), Chiara Aurelia (vokal), dan Joshua Kresna (saxophone) ini mengaransemen lagu anak daerah.

Bukan hanya satu, namun Mily band mengubah beberapa lagu dari beberapa daerah.

"Sebenarnya kita lagi bikin projek bareng ya dengan Stella Maris dan kebetulan lagu-lagunya adalah lagu daerah anak gitu," kata Joshua Kresna di Kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, belum lama ini.

"Lagu Ampar Ampar Pisang, Ondel-ondel, Kampuang Nan Jauh di Mato, Gundul-Gundul Pacul. Pokoknya lagu-lagu yang banyak didengar sama masyarakat," sambungnya.

Menariknya, mereka mengaransemen dari segi musik.

Alat asal daerahnya pun tidak lupa dimasukan Mily band.

 Baca Juga: Tetap Dihelat saat Pandemi Covid-19, Ini Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards!

"Jadi diaransemennya lebih mengkhususkan untuk muskat musik sebenarnya, karena Mily kan akuistik, jadi kita lebih nonjolkan itunya," ungkap Joshua.

"Habis itu kita juga masukin pentatonik-pentatonik Jawa, musik-musik daerah, ciri khasnya ada suara gamelannya juga, suara sulingnya juga."

"Jadi kita memadukan musik-musik tradisional, modern, dan musik ciri khas kita," lanjutnya.

Pendeknya waktu jalani proses kreatif, jadi hal yang membuat mereka tertantang.

Serta Chiara juga harus menghafal lirik dengan benar, agar tidak mengubah makna dalam lagu.

"Sulit pasti, pengucapannya kita sangat hati-hati banget jangan sampai ada yang salah gitu," kata Chiara.

"Kesulitannya paling di situ aja sih kita pelajarin dan waktunya benar-benar singkat banget," imbuhnya.

 Baca Juga: Lepas Lagu 'Kenapa Kau Harus Pilih Dia', Bunga Zainal Bikin Gebrakkan Terjun ke Dunia Musik

Demi menguatkan konsepnya, pakaian daerah jadi pilihan mereka untuk membuat video klip.

Proyek tersebut dibuat untuk merayakan hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober.

Baca Juga: Olivia Nathania Enggan Mengakui Perjuangan Nia Daniaty yang Rela Jual Aset Demi Menyelamatkan Dirinya dari Jeratan Hukum

(*)