Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari pasangan suami istri di Sumatra Selatan.
Baru saja menikah secara agama, seorang suami nekat melakukan hal keji.
Mengaku kerap dicuekin, akhirnya ia nekat menghabisi nyawa istrinya.
Tindak keji suami pada istrinya ini baru terungkap setelah mayat seorang wanita ditemukan di aliran Sungai Saba, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatra Selatan.
Bikin heboh masyarakat, mayat perempuan ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Terbungkus karung, korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Edo, warga yang menemukan jenazah tersebut langsung melaporkan penemuannya pada pihak berwajib.
"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat, secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ungkap warga bernama Edo, dikutip dari Kompas TV, Senin (18/10/2021).
Setelah mendapat laporan warga, petugas Polres bersama warga langsung membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam.
Kemudian dilansir dari TribunSumsel.com, mayat wanita yang ditemukan di aliran Sungai Saba, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatra Selatan itu akhirnya terungkap.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Waldasih (60 tahun), warga Kota Pagaralam, Sumatra Selatan.
Terbongkar, tewasnya Waldasih tidak lain dan tidak bukan dilakukan oleh suaminya yang bernama Samsu.
Telah diamankan pihak berwajib, Samsu sebelumnya sempat melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat.
Sebagai informasi, tertangkapnya Samsu Sulaiman dibantu oleh tim khusus Polres Pagaralam di Prabumulih.
Saat diamankan pihak berwajib, Samsu akhirnya mengakui tindakan keji yang dilakukan pada istri sirinya.
Baru sebulan menikah, Samsu mengaku geram lantaran dicuekin sang istri.
Saat minta dibuatkan kopi, Samsu juga mengatakan bahwa istrinya tidak melakukan hal yang diperintahkan.
Selain itu, Samsu menyebut istrinya semakin tak acuh saat diminta untuk mencucikan baju.
Diselimuti amarah, Samsu akhirnya menghabisi nyawa Waldasih dengan cara mencekik lehernya menggunakan tali sapi yang kemudian dibuang.
"Saya tidak terima karena pas saya meminta dia membuat kopi dia menjawab saya, buat sendiri," ujar Samsu, Senin (18/10/2021).
"Dan saat saya suruh mencuci baju dia cuek. Itulah yang membuat saya sakit hati," sambungnya.
Menyiasati perbuatan kejinya itu, Samsu mengakui telah membunuh istrinya saat korban tertidur kisaran pukul 10.00 malam.
"Setelah saya cekik dan sudah meninggal, saya masukkan dalam karung."
"Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat, korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," pungkasnya.
(*)