Find Us On Social Media :

Siswa SD di Surabaya Nyaris Jadi Korban Penculikan saat Hendak Berangkat Sekolah, Ibu Korban Justru Sempat Mengira Anaknya Terlibat Perkelahian, Seperti Ini Kisahnya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:41 WIB

Ilustrasi penculikan

Akhmad Yusep menambahkan bahwa pihak keluarga korban juga telah melaporkan kejadian ini.

"Keluarga korban sudah melapor dan kami sedang selidiki," tuturnya.

Lalu mengutip dari Tribun Jatim, bocah SD yang nyaris menjadi korban penculikan itu diketahui berinisial IM (12).

Peristiwa percobaan penculikan itu terjadi pada Selasa (19/10/2021).

Ibu korban, Nur Paini sendiri tak menyangka bahwa anaknya hampir menjadi korban penculikan dari tiga orang bandit.

Ketika melihat anaknya tiba di rumah dalam keadan menangis dan baju seragamnya ada bercak darah, Nur Paini mengira bahwa anaknya terlibat dalam sebuah perkelahian.

"Dia cerita 'aku diculik, aku diculik'. Kata ayahnya, kalau dia (IM berantem) otomatis kacamatanya rusak. Iya dia pakai kacamatan, tapi enggak rusak," kata Nur Paini dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Diculik! Gadis Muda di London Terlihat Berteriak Minta Tolong Saat Mencoba Melarikan Diri dari Jendela Mobil

Sempat tidak percaya bila anaknya nyaris diculik, Nur Paini baru benar-benar yakin ketika melihat video CCTV yang berisikan peristiwa penculikan tersebut.

"Jadi (video CCTV) tadi tepat kok posisinya tepat. Jadi saya meyakinkan. Tadi saya sempat enggak yakin," tuturnya.

Nur Paini juga menjelaskan bahawa anaknya tidak diikat atau diberi obat bius oleh sang penculik.

"Enggak sampai diikat. Enggak dikasih minuman (bius) itu juga enggak," paparnya.

IM juga sempat mengalami syok dan trauma, namun Nur Paini menyebut kondisi anaknya kini berangsur membaik.

 

 

 

(*)