Find Us On Social Media :

Pengantin Wanita di Toboali Justru Ditemukan Tergeletak Tak Benyawa di Kamarnya Sendiri, Ternyata Dibunuh Sosok Ini, Terkuak Sederet Fakta yang Tak Disangka-sangka

By Mahdiyah, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:33 WIB

Korban pembunuhan di Bangka Belitung

Tak berselang lama setelah mayat EA ditemukan, pelaku pembunuhan itu pun juga langsung ditangkap.Mengutip BANGKAPOS.com pada Sabtu (20/10/2021), pelaku pembunuhan itu tak lain dan tak bukan adalah suami EA sendiri, yakni MR (30).MR sendiri sempat berniat kabur ke Palembang.Dirinya ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (21/10/2021)."Benar kita membantu penangkapan terhadap diduga pelaku pembunuhan istri sendiri di Toboali yang melarikan diri ke Kecamatan Riausilip," jelas Reskrim Polres Bangka AKP Ayu Kusuma Ningrum.Sebelumnya, MR sendiri diketahui sudah keluar rumah dengan membawa motor dan handphone milik istrinya."Motor korban dan handphone masih dibawa sama suami korban, saat meninggalkan rumah. Sampai saat ini kami masih mencari keberadaan suaminya tersebut untuk mengambil keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria sebelum MR ditangkap.

Baca Juga: Gempar! Ikut Kontes Bercinta Bernama Gang Bang, Wanita Ini Ngaku Berhasil Berhubungan Intim dengan 2 Ribu Pria dalam 2 Hari Saja! Begini KisahnyaSedangkan, mengutip BANGKAPOS.com pada Sabtu (23/10/2021), MR mengakui bahwa dirinya membunuh sang istri setelah berhubungan badan."Setelah berhubungan badan saya cekik lehernya, karena saya lihat isi chat dia dengan mantannya, janjian untuk bertemu," ujarnya.Tak hanya itu, pelaku ternyata juga mengkonsumsi narkoba hingga dipecat dari pekerjaannya karena hal itu."Dipecat karena konsumen narkoba," ungkapnya.Selain itu, terkuak bahwa EA bukanlah istri pertama MR.Pasalnya, ia ternyata sudah menikah secara siri di Medan setahun sebelum menikah dengan korban."Sudah menikah sirih di Medan, sudah satu tahun menikah sirihnya," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Dirasuki Setan, Seorang Suami Tebas Leher Istri Kemudian Ambil Paksa Janin dalam Kandungan, Alasan Aksi Kejinya Ternyata Sepele

(*)