Find Us On Social Media :

Sampai Nekat Ungkapkan Hal Ini, Dokter Tirta Sayangkan Kelakuan Rachel Vennya yang Dianggap Berbanding 180 Derajat dengan Tahun Lalu!

By Novia, Minggu, 24 Oktober 2021 | 18:04 WIB

Rachel Vennya

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seperti yang kita ketahui, Rachel Vennya bisa dibilang sebagai salah satu influencer berpengaruh di Tanah Air.

Tak hanya memiliki banyak fans, Rachel Vennya juga diketahui memiliki jaringan yang kuat.

Bagaimana tidak? Di tahun 2020 lalu, Rachel Vennya merupakan salah satu relawan covid-19 yang bisa dibilang cukup mengesankan.

Dalam waktu 2 hari, Rachel Vennya mampu mengumpulkan donasi untuk membantu penanganan kasus covid-19 hingga Rp 5 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Rachel membuka donasi pada Rabu (18/3/2020) lewat laman resmi kitabisa.com.

Tak butuh waktu lama, ia pun sukses mengumpulkan pundi-pundi hingga Rp 5 miliar pada Jumat (20/3/2020).

Namun sayangnya, di tahun 2021 ini, Rachel Vennya justru menunjukkan kelakuan yang kurang terpuji.

Baca Juga: Rachel Vennya Bisa Jadi Saksi, Dokter Tirta Minta Polisi Usut Tuntas Mafia Karantina hingga Bongkar Sindikat Wisma Atlet!

Dinilai berbanding 180 derajat dengan sikapnya di tahun lalu, sang selebgram justru menyalahi aturan pemerintah terkait covid-19.

Kabur dari masa karantina bersama kekasih dan manajernya, Rachel disebut-sebut justru merayakan ulang tahun di Bali.

Sontak saja kelakuan Rachel Vennya baru-baru ini turut menyita perhatian publik.

Dikutip Grid.ID dari Youtube Intens Ivenstigasi, Minggu (24/10/2021), dr. Tirta pun turut menyayangkan sikap sang selebgram.

Tak memberi contoh yang baik, Rachel justru melakukan kesalahan yang dinilai cukup fatal.

"Padahal kita tahu Rachel itu tahun lalu pada Maret 2020, dia termasuk relawan influencer Covid-19 yang donasinya mencapai Rp 5 miliar disumbangkan ke PMI," jelas dr. Tirta.

"Dan 18 bulan kemudian dia melakukan seperti ini," imbuhnya.

Baca Juga: Hari Senin, Rachel Vennya Bakal Dipanggil Polisi Terkait Pelat Mobil RFS yang Dipakainya Usai Diperiksa di Polda Metro Jaya atas Kasus Kaburnya dari Karantina

Selain merugikan dan membahayakan orang lain, tindakan Rachel kabur dari karantina dinilai sangat sembrono.

"Kasus Rachel Vennya ini sebenarnya sudah saya tanyakan ke Kemenkes, sampai dikomentari profesor Berry, itu salah satu ketua penanganan Covid dan juru bicara IDI," tambahnya.

"Intinya tu, harus diinvestigasi karena namanya oknum dari 8 hari karantina, setahu saya masih 8 hari dan menjadi 3 hari sampai ada klarifikasi dibantu petugas, maka ini harus diinvestigasi dan diselidiki," tandasnya.

(*)