Find Us On Social Media :

Jahe Memang Bagus untuk Kesehatan, Tapi Tolong Jangan Asal Ditambahkan dalam Makanan Bayi, si Kecil Bisa Alami Kejadian Ini Kalau Sampai Salah!

By Devi Agustiana, Senin, 25 Oktober 2021 | 14:51 WIB

Dikenal kaya manfaat kesehatan, tapi jangan asal memberikan jahe untuk asupan bayi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDJahe adalah salah satu rempah yang sangat kaya manfaat.

Jahe bisa dikonsumsi orang dewasa, anak-anak, hingga bayi.

Tapi pertanyaannya, apakah jahe benar-benar aman untuk bayi?

Dilansir Grid.ID dari Parenting Fisrtcry, sebelumnya kita perlu tahu dalam 100 g akar jahe, mengandung vitamin B6 0,24 mg, riboflavin 0,23 mg, vitamin C 45 mg, natrium 41 mg, fosfor 99 mg, besi 1,15 mg, serat 5 mg, lipid 0,11 g, energi 75 kilokalori, dan sebagainya.

Jahe bisa membantu mengurangi gas pada bayi.

Perut kembung atau masalah gas memang menjengkelkan dan tidak nyaman bagi si kecil.

Nah, jahe bisa mengobati masalah perut, terutama akibat adanya gas di usus.

Baca Juga: Gunakan Jahe, Ini Cara Mengatasi Masalah Pernapasan pada Anak, Wajib Tahu nih

Memberikannya kepada bayi dapat membantu mengurangi keluarnya gas dalam jumlah yang cukup besar.

Kemudian, jahe juga bisa memperkuat organ hati.

Hati manusia adalah salah satu organ terkuat dalam tubuh karena dapat mencerna hampir semua hal.

Namun, ketika hati bayi masih berkembang, keracunan makanan bisa dengan cepat menjadi bahaya.

Nah, ekstrak jahe ini akan meningkatkan toleransi hati.

Jahe juga bisa meningkatkan imunitas, mencegah batuk, mual, dan sakit perut.

Kaya akan manfaat kesehatan, tapi orangtua juga tidak boleh asal memberikan jahe untuk bayi.

Baca Juga: Bisa Jadi Obat Kolik, Ini 5 Manfaat Lain Konsumsi Jahe untuk Kesehatan Si Kecil

Sebenarnya jahe dipercaya cukup aman untuk bayi.

Namun, jika diberikan secara berlebihan, itu dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan.

Setelah bayi melewati usia 9 bulan dan mulai makan makanan padat, orangtua bisa mulai memberikan jahe dalam jumlah kecil.

Sebelum menggunakan jahe dalam makanan bayi, ada beberapa hal yang perlu diingat.

Ternyata banyak orangtua yang mengombinasikan madu dengan jahe untuk memudahkan bayi meminum ramuan tersebut.

Ini tidak boleh diikuti, terutama untuk bayi di bawah satu tahun, loh.

Kemudian, meskipun alergi terhadap jahe jarang terjadi, tetapi lebih baik berhati-hati dan waspada akan kemungkinannya.

Ada banyak cara untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan semua manfaat medis dari jahe.

Lebih baik, tetap berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberi makan jahe kepada bayi.

(*)