Find Us On Social Media :

Kondisi Tukul Arwana Setelah Jalani Perawatan di Rumah Terungkap, Begini Perkembangan Terkini Sang Komedian

By Daniel Ahmad, Senin, 25 Oktober 2021 | 19:51 WIB

Tukul Arwana

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Tukul Arwana sudah menunjukkan kondisi kesehatan yang semakin membaik usai pulang dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Sabtu (16/10/2021).

Menurut manajer, Riski Kimon, respons yang diberikan oleh Tukul Arwana terhadap lingkungannya kini ada perkembangan berarti.

"Dari respon sudah sangat baik. Yang kemarin belum ada respon, buka pintu, sekarang dia udah nengok. Ini siapa gitu," kata Kimon saat dijumpai di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).

"Kalau kemarin kan masih sedikit cuek seperti itu," sambungnya menambahkan.

Selain itu, fisioterapi yang wajib dijalankan oleh sang komedian juga dijalankan dengan baik.

Menurut Kimon, Tukul sudah menunjukkan keinginannya untuk sembuh.

"Waktu fisioterapi, benar-benar kita menopang beliau berdiri dan belajar berjalan," tutur Kimon mengungkapkan.

Baca Juga: Sudah Bisa Duduk, Tukul Arwana Kini Berkomunikasi dengan Isyarat

"Tapi untuk saat ini, beliau benar-benar punya semangat, punya keberanian untuk memberikan tenaganya, dia juga pengin berdiri, berusaha berdiri," ujarnya mengutarakan.

Lebih lanjut, host One Man Show itu masih diberikan alat bantu untuk makan.

Dengan jenis makanan yang jadi asupan Tukul Arwana masih harus di bawah pengawasan.

"Masih dibantu (alat) melalui hidung, cuma sudah bisa mengunyah. Kalau kemarin kan belum stabil untuk mengunyah," papar Kimon mengatakan.

"Kalau makanan pasti yang halus-halus. Puding, buah, jus, bubur, trus makanan diet (cek) khususnya beliau diberikan setiap hari," imbuhnya menyimpulkan.

Diberitakan, Tukul secara mengejutkan dibawa ke RSPON karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.

Baca Juga: Kini Hanya Bisa Gunakan Bahasa Isyarat, Presenter Ternama ini Harus Jalani Pantangan Ketat Setelah Alami Pendarahan Otak

Belakangan, dokter menyebut bahwa pendarahan yang terjadi di otak Tukul kemungkinan disebabkan karena hipertensi.

(*)