Find Us On Social Media :

Waspada! Dinilai Sepele dan Kerap Dilakukan Wanita, Mencukur Bulu Kemaluan Bisa Akibatkan Miss V Terancam Penyakit-penyakit Berikut

By Hana Futari, Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:16 WIB

Ilustrasi

Berisiko mengalami abrasi atau luka selama pencukuran atau waxing.

Bisa menimbulkan tunggul, ruam, benjolan dan rambut tumbuh ke dalam.

Berisiko tinggi akan terjadi infeksi bakteri karena kotoran tak lagi terhalang bulu.

Risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentan menjadi lebih tinggi.

Selain itu, mencukur bulu kemaluan juga bisa merugikan wanita karena lebih berisiko terkena penyakit kelamin.

"Mencukurnya bisa sangat merugikan karena membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin," kata Mackar.

Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu! Ternyata Pemakaian Legging Menjadi Faktor Utama Risiko Infeksi Jamur Pada Miss V, Begini Penjelasan Sang Ahli

Mencabut rambut kemaluan pun dapat menyebabkan kerusakan kulit dan infeksi.

Bahkan dapat menimbulkan rasa sakit yang berakibat pada infeksi atau radang, atau yang dikenal dengan folikulitis.

Jika ingin mencukur bulu kemaluan, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

(*)