Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Walau kini terkenal, belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui arti nama Voice of Baceprot.
Arti nama Voice of Baceprot sangat unik, karena ternyata gabungan dari bahasa Inggris dan bahasa Sunda.
Sebelum membahas arti nama Voice of Baceprot, simak dulu profil band metal asal Garut yang satu ini.
Voice of Baceprot atau VOB adalah band rock asal Garut yang terdiri dari 3 personil perempuan menggunakan hijab.
Melansir Tribunnews.com, ketiga personil tersebut adalah Euis Siti Aisyah (drummer), Firdda Marya Kurnia (vokalis dan gitaris), dan Widi Rahmawati (bassis).
Ketiganya merupakan teman sejak bersekolah di MTs Al Baqiyatussolihat Singajaya, Garut, Jawa Barat.
Band yang dibentuk sejak tahun 2014 ini ternyata bermula dari ekskul teater yang digeluti ketiga personilnya di sekolah.
“Dulu kita ekskul teater waktu kita duduk di Mts kelas 2. Terus kita mencoba drama musikal, tapi kita malah suka dengan musiknya,” tutur Firdda dalam arsip wawancara Kompas.TV pada 7 Juni 2017 via Tribunnews.com.
Pelatih teater mereka, Erza Satria, disebut berperan penting dalam mengenalkan berbagai genre musik kepada ketiganya.
Baik Firdda, Widi, maupun Siti memang memiliki kegemaran musik masing-masing seperti Firdda menyukai hip hop, Widi menggemari band rock Red Hot Chili Peppers, dan Siti menikmati band thrash metal dari Lamb of God serta System of Down.
Kegemaran tersebut akhirnya mendorong mereka membuat band Voice of Baceprot dengan musik hip-metal-funk.
Rupanya, nama Voice of Baceprot ini diberikan oleh Erza Satria yang juga menjadi pelatih band.
Arti nama band ini memang unik karena gabungan dari bahasa Inggris dan Sunda yang artinya suara berisik atau bawel.
Diwartakan Kompas.com, arti ‘baceprot’ sendiri dalam bahasa Sunda adalah banyak bicara, bawel, dan berisik.
Bukan hanya karena menghasilkan musik yang “berisik”, ketiga personilnya juga dikenal sebagai siswa yang bawel dan berisik di sekolah karena sering protes.
"Kalau ada hal yang enggak benar di sekolah, pasti kita protes. Kita juga sering bikin tulisan di mading. Kita disebut anak-anak berisik, makanya dinamakan Voice of Baceprot,” ujar Firdda yang dikutip dari Kompas.com.
Baru-baru ini, Voice of Baceprot disebut akan melakukan tur keliling Eropa pertamanya pada akhir tahun 2021 ini.
Selain itu, di tahun 2022, mereka akan tampil di Wacked Open Air alias festival heavy metal Jerman.
Festival ini bukanlah festival sembarangan karena akan ada band populer seperti Limp Bizkit, Judas Priest, As I Lay Dying, dan Slipknot.
Tentunya ini merupakan prestasi Voice of Baceprot yang patut membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ikut mengapresiasi Voice of Baceprot. (*)