Find Us On Social Media :

Sakit Hati Gara-Gara Hanya Dapat Rp 77 Juta dari Pendapatan Lahan Parkir, Pria Ini Rela Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Pamannya, Begini Ceritanya

By Mahdiyah, Sabtu, 6 November 2021 | 07:35 WIB

AH, ND, dan DA yang terlibat pembunuhan juru parkir di Bogor.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, berita mengejutkan datang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, seorang tukang parkir yakni GP (36), meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri, AH (41).

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (5/11/2021), pembunuhan yang terjadi pada 17 Oktober 2021 itu dipicu oleh sakit hati AH pada GP.

Menurut pengakuannya, ia tega membunuh pamannya sendiri lantaran sakit hati karena GP menguasai lahan parkir sehingga jatah AH berkurang.

"Korban (GP) ini paman dari tersangka (AH), awalnya karena uang pungutan parkir yang biasa dikelola oleh AH selama 10 tahun, korban masuk di tiga tahun terakhir. Jadi jatah yang diterima AH berkurang dengan adanya GP ini," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Harun.

Tak sendirian, AH pun menyewa pembunuh bayaran yakni ND dan DA untuk menghabisi nyawa pamannya.

Namun, pembayaran yang diterima oleh ND dan DA tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh AH.

Baca Juga: Diiming-imingi Pakaian Bayi Gratis, Wanita Hamil Ini Tewas Usai Jadi Korban Perampokan Rahim, sang Bayi Diculik dari Kandungannya