Find Us On Social Media :

Sempat Terombang-ambing di Tengah Laut Selama 5 Jam, 10 Penumpang Perahu Mesin di Sorong Ditemukan Selamat Usai Dilaporkan Hilang Kontak, Begini Kronologinya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 8 November 2021 | 11:39 WIB

10 Penumpang Tujuan Raja Ampat Ditemukan Selamat

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - 10 orang penumpang perahu mesin di Kota Sorong akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Melansir dari antaranews.com, sebelumnya 10 penumpang tersebut menaiki perahu dari kota Sorong, Papua Barat dengan tujuan Kabupaten Raja Ampat dilaporkan hilang.

Diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong mendapat laporan pada Minggu (7/11/2021) dini hadi sekitar pukul 00.30 WIT dari keluarga yang bernama Petrus Mirino.

Petrus Mirino melaporkan bahwa perahu mesin tersebut hilang kontak di perairan Raja Ampat.

Semula perahu itu berangkat dari pantai Suprau kota Sorong dengan tujuan Urbinasopen Kabupaten Raja Ampat pada (6/11/2021) pukul 17.00 WIT.

Bila sesuai perkiraan, perahu itu harusnya sampai di tempat tujuan pada pukul 19.00 WIT.

Namun sampai Minggu (7/11/2021) pagi, keberadaan perahu tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Panjatkan Doa untuk KRI Nanggala-402, Presiden Joko Widodo Ungkap Belasungkawa untuk Para Korban dan Keluarga : Mereka Adalah Putra-Putra Terbaik Bangsa

Hingga akhirnya mengutip dari Kompas.com, tim rescue berhasil menemukan 10 penumpang itu setelah mendapat telepon dari salah satu korban yakni Katerina Wanma.

Katerina melaporkan bahwa saat itu posisinya berada di sekitar Pulau Wayam, di depan Urbinasopen.

Mendapat laporan tersebut, tim SAR langsung menuju ke lokasi yang dimaksud.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, Mochammad Arifin menyebut bahwa seluruh penumpang ditemukan dalan keadaan selamat dan sehat.

"Dapat informasi baru masih di Urbinasopen kita kejar dengan Kapal Maladewa sekitar arah selatan,timur dan utara. Setelah sampai di sana, 10 orang sudah tiba di Urbinasopen,dan itu kita pastikan apa benar sudah ditemukan setelah tim Basarnas turun ke lapangan untuk mengecek langsung,"ujar Mochammad Arifin dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Usut punya usut ternyata perahu mesin itu sempat hilang kontak dikarenakan ada masalah pada mesin perahu.

"Mereka sempat terhenti di tengah laut selama lima jam lamanya," pungkasnya.

Baca Juga: Pantau Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Presiden Joko Widodo: Prioritas Utama Kita Adalah Keselamatan 53 Awak Kapal

 

 

(*)