Find Us On Social Media :

Waspada Gelombang 3 Covid-19, Peneliti: Orang yang Tidak Mau Vaksin Bisa Jadi Agen Penular

By Devi Agustiana, Senin, 15 November 2021 | 16:31 WIB

Peneliti ungkap bahwa orang yang tidak mau vaksinasi Covid-19, justru tidak juga melakukan protokol kesehatan dengan baik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan virus.

Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang masih tetap menolak vaksin dengan berbagai alasan.

Parahnya, perilaku orang-orang yang tidak mau menerima vaksin juga tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Hal itu dijelaskan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dalam acara virtual yang Grid.ID ikuti, Senin (15/11/2021).

Founder dan Chairman Health Collaborative Center (HCC) itu menjelaskan, dari hasil penelitiannya bahwa responden yang belum divaksin memiliki perilaku pencegahan tidak baik.

Mereka mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, tidak memakai masker, dan tidak rutin mencuci tangan dengan sabun

“Hasil utama penelitian ini menunjukkan, responden yang belum divaksin yang jumlahnya 35%, secara signifikan skor CPBI nya lebih rendah dibanding orang yang sudah di vaksin,” katanya.

Baca Juga: Bukan Covid-19, Ternyata Ini 5 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia Menurut WHO, Waspada Anak Muda Juga Bisa Kena!

Adapun penelitian tersebut dilakukan pada 1880 orang dewasa dari 24 provinsi melalui metode cross-sectional study secara online sepanjang Agustus hingga Oktober 2021.

Demografi menunjukkan bahwa 65% responden sudah di vaksin, 21% responden sudah pernah terinfeksi Covid-19, 30% responden diketahui memiliki anggota keluarga yang sudah pernah Covid-19, dan 45% responden diketahui pernah kontak erat dengan penderita Covid-19. 

Prinsip penelitian ini mengidentifikasi Skor Covid-19 Prevention Behaviour Index (CPBI Scoring) orang Indonesia terkait perilaku kesehatan dan pencegahan Covid-19 selama masa pandemi.

Semakin tinggi skor CPBI, semakin menunjukkan bahwa mereka lebih baik melakukan tindakan pencegahan terhadap Covid -19.

Meskipun mayoritas orang Indonesia sudah divaksin, tapi golong orang yang tidak mau divaksin justru paling buruk dalam menerapkan protokol kesehatan.

Parahnya, mereka tidak menutup kemungkinan jadi agen penular yang fatal.

“Kalau masih ada orang yang secara sadar tidak mau divaksin, mereka ini cenderung untuk tidak taat prokes dan perilaku pencegahannya jelek secara signifikan. Nah, mereka ini tetap bisa menjadi agen penular Covid-19,” ungkap Dr. Ray.

(*)