Find Us On Social Media :

Rela Kehilangan Rambut Gondrongnya Demi Sembuh dari Kanker, Sekarang Ari Lasso Percaya Diri Ngaku Sudah Gundul, Ini Alasan Mengapa Kemoterapi Sering Menyebabkan Rambut Rontok

By Devi Agustiana, Selasa, 16 November 2021 | 14:12 WIB

Ari Lassi mengaku sudah gundul sebagai efek dari pengobatan kanker yang dilakukannya, simak alasan mengapa kemoterapi sering menyebabkan kerontokan rambut.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Musisi Ari Lasso sedang berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.

Ari Lasso mengabarkan sudah menjalani kemoterapi setelah mengidap kanker limfoma.

Dalam unggahan di media sosial, Ari Lasso tampak menutupi kepalanya dengan kupluk.

Pria kelahiran 17 Januari 1973 itu mengaku sudah menjalani kemoterapi ketiga demi kesembuhan.

Dalam unggahan yang sama, Ari Lasso juga menyebut akun Instagram milik Deddy Corbuzier hingga Ahmad Dhani.

Ternyata diakui Ari Lasso penampilannya sekarang sama seperti kedua rekannya tersebut, yaitu berkepala plontos atau gundul.

“Memberanikan diri posting. Sudah chemo ke 3, sudah separuh jalan, bisa menjalani tentu karena penyertaan TUHAN dan doa serta suport kalian smua,” tulis Ari Lasso dalam unggahan media sosialnya yang Grid.ID kutip pada Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Dulu Artis FTV Ini Tutup Usia Setelah Digerogoti Kanker Lidah, Ternyata Santap Makanan Jenis Ini Bisa Jadi Pemicunya, Simak Gejalanya!

“Ya, sy sudah gundul sperti @ahmaddhaniofficial @mastercorbuzier @duniamanji, tapi saya yakin msh bisa tumbuh n gondrong lagi,” lanjutnya.

Berbicara mengenai pengobatan kanker, memang umum dikenal memberikan beberapa efek, termasuk kerontokan rambut.

Dilansir Grid.ID dari Grid Health, biasanya kerontokan rambut akan terlihat dalam 2 – 3 minggu setelah memulai kemoterapi.

Saat kemoterapi selesai, rambut akan tumbuh kembali.

Adapun kebotakan hanya terjadi pada kasus-kasus langka yang melibatkan pemberian obat dalam dosis sangat tinggi.

Kerontokan rambut terjadi karena kemo menargetkan semua sel yang dapat membelah dengan sangat cepat.

Folikel rambut merupakan struktur dalam kulit yang berfungsi menumbuhkan rambut.

Baca Juga: Belajar dari Komedian Nurul Qomar yang Sedang Berjuang Melawan Kanker Usus Stadium 4, Makanan Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Tolong Batasi Mulai Sekarang!

Folikel juga salah satu sel dengan laju pertumbuhan tercepat dalam tubuh.

Bahkan dalam keadaan normal, di luar prosedur kemo, folikel rambut akan membelah setiap 23 – 72 jam.

Akan tetapi, saat kemo bekerja untuk menghancurkan sel kanker, prosedur ini juga akan menghancurkan sel-sel rambut tersebut.

Dalam waktu beberapa minggu setelah memulai kemo, pasien mungkin mengalami kerontokan atau kebotakan rambut.

Kerontokan rambut terjadi secara perlahan atau dalam jumlah besar pada satu waktu sekaligus.

Pertama-tama, helaian rambut akan banyak yang rontok saat disisir, lalu segelintir rambut rontok ditemukan tersapu air saat mandi atau saat tidur.

Selama menjalani kemoterapi, kita juga membutuhkan banyak dukungan moral dan fisik dari kerabat dekat.

Baca Juga: Jarang Terlihat di Layar Kaca, Pelawak Nurul Qomar Ternyata Derita Kanker Usus Stadium 4 sampai Kesulitan BAB, Simak Gejala dan Penyebab Penyakit Ini

Perlu diketahui pula kalau beberapa obat kemo hanya akan memengaruhi rambut kepala.

Tapi jenis kemo lainnya mungkin dapat menyebabkan kebotakan, termasuk pada bulu mata, alis, ketiak, tangan dan kaki, bahkan rambut pubis.

Tingkat keparahan tergantung dari obat dan terapi yang digunakan, serta seberapa lama terapi harus dijalankan.

Misalnya, beberapa tipe kemoterapi yang rutin diberikan per minggu dalam dosis kecil, dapat meminimalisir kerontokan rambut.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping kemoterapi, termasuk kerontokan rambut. 

Yang perlu diingat bahwa kerontokan akibat kemo tidak bersifat permanen sehingga rambut akan tumbuh kembali.

(*)