Find Us On Social Media :

Rasanya Gurih Enak Tapi Bisa Bikin Pendek Umur, Ternyata Makanan Pendamping Kesukaan Orang Indonesia Ini Punya Bahaya Serius Bagi Kesehatan

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 17 November 2021 | 15:40 WIB

Kerupuk memang menjadi teman makan kesukaan masyarakan Indonesia. Namun berhati-hatilah dengan bahaya kesehatan yang siap mengintai.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDKerupuk adalah makanan pendamping kesukaan orang Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Melansir Kompas.com, sejarahwan dan penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Fadly Rahman, menyebutkan bahwa kerupuk sudah tercatat dalam naskah Jawa kuno sebelum abad ke-10.

Walaupun kini dimakan sebagai kudapan pendamping makanan, kerupuk dulunya sering dijadikan makanan pokok.

Hal ini lantaran pada zaman dahulu harga bahan makanan seperti daging sangat minim dan mahal, sehingga masyarakat hanya bisa makan nasi dengan kerupuk.

“Kalau sekarang makan kerupuk adalah hal yang biasa, tapi di balik itu kerupuk menjadi simbol keprihatinan,” ujar Fadly.

Nah, di balik sejarah kerupuk, tahukah kamu bahwa ternyata kudapan ini bahaya jika dikonsumsi setiap hari.

Dikutip Grid.ID dari GridHype.ID, inilah bahaya kerupuk bagi kesehatan yang siap mengintai.

Baca Juga: Tolong Henitkan Kebiasaan Minum Air dari Botol Plastik Kalau Masih Sayang Nyawa, Bahayanya Bisa Bikin Menyesal Seumur Hidup!

Risiko obesitas

Kerupuk dibuat dengan cara digoreng dalam minyak yang mengandung lemak jenuh yang berbahaya.

Nah, mengonsumsi kerupuk berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.

Hal ini berbahaya karena orang yang menderita obesitas sangat rentan terkena penyakit kronik.

Tekanan darah tinggi

Selain mengandung lemak trans yang berbahaya, kerupuk juga mengandung natrium yang sangat tinggi.

Ini sebabnya kerupuk memiliki rasa gurih dan asin yang sangat nikmat.

Mengonsumsi kerupuk secara berlebihan tiap hari pun dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Sepele Tapi Dampaknya Mengerikan, Siap-siap Alami Bahaya Kesehatan Ini Jika Kamu Punya Kebiasaan Mengupil, Mendingan Stop dari Sekarang!

Menyebabkan gagal ginjal

Kerupuk mengandung polyvinyl chloride yang dapat memicu kerusakan pada hati dan ginjal.

Ketika ginjal melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi dan harus mencerna zat berbahaya, hal ini akan meningkatkan kerja ginjal.

Jika ginjal bekerja terlalu keras, ini akan merusak sistem kerjanya dan meningkatkan kerusakan ginjal.

Kanker

Beberapa kerupuk mengandung zat pewarna yang berbahaya karena bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

Seperti yang telah kita ketahui, kanker adalah salah satu penyakit kronik yang dapat membahayakan nyawa. (*)