Merintis PH, Mama Rieta mengaku butuh usaha dan perjuangan yang panjang.
"Kita ngesub dulu, Aku punya kru, punya alat, Kita ngesub, misal dari PH A punya kerjaan, Kita yang ngerjain. Awalnya begitu," pungkas Mama Rieta.
"Dari nol. Beli alat satu, itupun nyicil. Beli kamera satu, editing satu, Aku bikin kantor di dalam rumah, tapi sebelahnya dibuat kantor, krunya Aku tampung di rumah," ujar Mama Rieta.
Diakui Mama Rieta, kekayaannya saat ini adalah buah dari kerja kerasnya semasa muda.
Mama Rieta juga bersyukur punya mertua yang baik yang memberikannya rumah.
"Enggak sama sekali, pokoknya nol, dari keluarga enggak ada. Jadi usahanya benar-benar. Kita ditinggalin rumah itu satu, itu bekas mertua Aku. Nah itu Aku pakai buat tempat tinggal dan kantor," ungkap Mama Rieta.
Mama Rieta sempat mengalami pengalaman pahit ditolak beberapa stasiun TV.
"Aku awalnya kan ngesub. Terus (mikir) kayaknya udah bisa bikin PH sendiri nih. Aku ngesub ke Sinemart awalnya. Terus kayaknya bisa bikin PH sendiri. Akhirnya kolaborasi sama Pak Sentot. Terus Kita jualan, duh jualan ke TV-nya juga kayak pengemis. Jadi Kita bikin pilot, duh enggak bisa. Itu tahun 2000-an," ungkap Mama Rieta.
"Rumah Kardus, itu asli kayak ajaib banget. Kita belum siap apa-apa tapi udah bikin aja. SCTV suka, terus minta dua minggu lagi (FTV-nya jadi), padahal Kita belum tentu bisa, tapi Aku pikir bisa, wah itu kalang kabut, itu ajaib banget," pungkas Mama Rieta.
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul, Ditinggal Gideon Tengker Pergi dari Rumah, Rieta Amilia Akui Dulu Tak Punya Apa-Apa, Ibunda Nagita Slavina Rela Lakukan Hal Ini Demi Hidupi Anak-Anaknya hingga Kini Jadi Konglomerat Tajir Melintir
(*)