Find Us On Social Media :

Harganya Tembus Rp 17 Juta per Kilo, Makanan yang Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi Ini Kini Jadi Kuliner Termahal di Dunia, Pernah Mencoba?

By None, Jumat, 26 November 2021 | 06:30 WIB

ilustrasi angulas atau bayi belut

Meski tidak memiliki rasa sama sekali, tetapi banyak orang yang penasaran untuk mencobanya sehingga berani membayar dengan harga mahal.

“Saya tidak akan membayar banyak untuk membelinya, makanan ini tidak memiliki rasa atau warna, tidak ada apa pun, mereka bahkan tidak berbau," kata Rodrigo García Fonseca, kepala koki dari restoran Basque yang terkenal di Madrid, pada BBC.

"Selada memiliki lebih banyak aroma, tetapi ada dua orang di sini yang memesan setengah kilo angulas, seharga lima ratus euro pada satu waktu."

"Beberapa orang yang memiliki uang suka menghabiskannya. Siapa yang tidak suka menjadi sombong?" tambahnya.

Sebagai gambaran rasanya, resep memasak angulas biasanya melibatkan menggoreng bawang putih dan cabai merah dalam banyak minyak zaitun dan kemudian menambahkan anakan belut ini.

Tetapi jika harga sekilo angulas sudah terlalu mahal untuk Anda, pada 2016 pelelangan sekotak anak belut terjual dengan harga 5.500 euro per kilo.Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

“Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata Jose Gonzalo Hevia.

Baca Juga: Laku Terjual Senilai Rp 680 Juta, Terungkap Fakta di Balik Tingginya Harga Durian Termahal di Dunia Ini, Ternyata Sempat Langka Gegara Kejadian Ini!