Find Us On Social Media :

Diduga Kaget saat Mendengar Hal Ini, Seorang Pemuda Jatuh ke Laut dan Ditemukan Meninggal Dunia, Seperti Ini Kronologinya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 29 November 2021 | 16:03 WIB

Tempat kejadian perkara WYD jatuh ke laut dan tenggelam

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Seorang pemuda tewas tenggelam di dermaga Pelra Pelabuhan Sunda Kelapa pada (27/11/2021).

Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Sunda Kelapa, AKP Seto Handoko Putra berujar bahwa pihaknya bersama Polres Jakarta Utara, dan KSOP dan HSSE Pelindo Pelabuhan Sunda Kelapa telah menemukan jenazah korban pada Minggu (28/11/2021) pagi.

"Waang Yohanis Daka (21) diemukan mengapung dalam kondisi sudah meninggal di kolam laut alur lama berjarak 3 meter dari lokasi jatuh Dermaga Pelra Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara," ujar Seto, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/11/2021) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Selanjutnya mengutip dari Wartakotalive.com, tenggelamnya korban diduga dikarenakan kaget saat mendengar ban truk kontainer meledak.

Awalnya korban diketahui sedang membeli kopi di kawasan dermaga Pelra.

Korban lalu duduk di pinggir dermaga sambil menikmati kopinya.

Tetapi secara tiba-tiba ada sebuah ban truk yang tertumpuk di kontainer-kontainer pelabuhan meledak.

Baca Juga: Hilang Selama 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Surabaya yang Tenggelam di Selokan Ditemukan Meninggal Dunia, Seperti Ini Kronologinya

Suara itu pun agaknya mengagetkan korban.

Korban pun tercemplung ke laut dan sempat hilang hingga tak bisa ditemukan.

"Melihat kejadian tersebut saksi dan orang sekitar melihat ke arah jatuhnya korban namun tidak terlihat korban muncul kembali diduga tenggelam, dan ditunggu tidak muncul kepermukaan," ungkap Seto dikutip Grid.ID dari wartakotalive.com.

Tenggelamnya korban pun baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada Sabtu malam.

Pada Minggu pagi jenazah jenazah korban ditemukan mengapung di kolam laut alur lama.

Kawasan tersebut berjarak tiga kilo meter dari lokasi jatuhnya korban.

Usai dievakuasi dan diidentifikasi, jenazah lalu dikirim ke RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk keperluan Visum et Repertum.

Baca Juga: Cuma Dalam Hitungan Tahun, Jakarta Diprediksi Ahli Akan Jadi Kota Pertama di Dunia yang Tenggelam Berdasarkan Penemuan ini!

 

 

(*)