Find Us On Social Media :

Kejinya Korea Utara! Bukan Dikubur Atau Dikremasi dengan Layak, Mayat di Negeri Kim Jong Un Justru Diolah Jadi Pupuk untuk Tanaman, Ini Faktanya

By None, Selasa, 30 November 2021 | 17:41 WIB

Mayat di negeri pimpinan Kim Jong Un konon tidak dikubur tapi diolah jadi pupuk tanaman, berikut faktanya!

Bukti nyata semakin jelas setelah, petugas mencatat bahwa kamp penjara itu juga tidak memiki tempat kremasi melalui citra satelit.

Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim.

"Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya," katanya.

"Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.

Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.

Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.

Baca Juga: Kepergok Nonton Serial 'Squid Game', 7 Siswa SMA di Korea Utara Terancam Dijatuhi Hukuman Berat, Pihak Sekolah Turut Terkena Imbas

Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubang sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.

Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Bukannya Dimakamkan Atau Dikremasi dengan Layak, Beginilah Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk Untuk Merawat Tanaman

(*)