Find Us On Social Media :

Pakaian Baru Dicuci Tapi Bau Apek? Ketahui Penyebab dan Cara Atasinya!

By Nana Triana, Selasa, 30 November 2021 | 19:42 WIB

Grid.ID – Setiap kali mencuci kamu tentu berharap pakaian terasa bersih dan memiliki keharuman yang segar. Namun, terkadang harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Hasil cucian malah berbau apek dan membuat kamu malas untuk mengenakannya. Ketika disemprot parfum, baunya malah tambah tidak karuan.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pakaian yang sudah dicuci malah berbau apek. Pada musim hujan, kelembapan udara yang tinggi dan sedikitnya paparan cahaya matahari membuat pakaian sulit kering. Dengan demikian, baju sulit kering sehingga jamur dan bakteri mudah berkembang di serat-serat pakaian.

Selain itu, ada banyak sebab lainnya, mulai dari tabung mesin cuci yang kotor, teknik mencuci yang kurang tepat, hingga cara pemakaian deterjen yang salah. Berikut tips yang dapat kamu ikuti untuk membuat pakaian yang baru dicuci harum dan segar dalam jangka waktu yang lama.

  1. Jaga kebersihan tabung mesin cuci

Kebersihan tabung mesin cuci bisa menjadi penyebab pakaian yang dicuci berbau apek. Tabung mesin cuci merupakan bagian yang selalu terkena air. Bagian tersebut seringkali lembap sehingga jamur atau bakteri bisa bertumbuh.

Baca Juga: Tingkatkan Mood Para Ibu di Rumah, Deterjen Daia Hadirkan Kemasan Baru dengan 7 Keunggulan

Oleh sebab itu, praktikkan kebiasaan membersihkan mesin cuci setiap sebulan sekali. Untuk membersihkannya, kamu dapat mengisinya dengan air seperti saat hendak mencuci dan menambahkan cuka apel. Pastikan rasio air dan cuka apel adalah 50:50. Kemudian setel ke mode mencuci selama 10 menit.

Setelah bersih, lap sampai kering bagian tabung mesin cuci dan tinggalkan tutup tabung sedikit terbuka setelahnya agar tidak lembap. Saat ini, terdapat juga sabun khusus pembersih mesin cuci yang dapat dibeli di e-commerce. Apabila malas membuat campuran cuka apel dengan air, kamu bisa menggunakannya. Ikuti petunjuk penggunaan supaya mesin cuci bersih maksimal.

  1. Jangan mencuci sekaligus banyak

Mencuci pakaian sekaligus banyak hingga tabung mesin cuci penuh juga sebaiknya tidak kamu lakukan. Isi tabung mesin cuci maksimal tiga perempat dari kapasitas aslinya. Apabila tabung terlalu penuh, pakaian tidak tercuci dengan sempurna.

Air dan deterjen tidak bisa meresap ke semua pakaian. Saat tabung berputar, cucian juga tidak terputar dengan sempurna. Selain itu, terlalu sering mencuci hingga tabung overload juga membuat mesin cuci cepat rusak.

  1. Tidak menumpuk pakaian kotor terlalu lama

Kamu sebaiknya tidak menunda untuk mencuci pakaian kotor dan membiarkannya menumpuk di keranjang cucian terlalu lama. Bakteri bisa berkembang di pakaian kotor, terlebih apabila pakaian kotor lembap. Keringat yang menempel pada pakaian juga bisa membuat aroma tidak sedap apabila dibiarkan terlalu lama.

Baca Juga: Sering Dapat Godaan Duniawi di Dunia Hiburan, Syakir Daulay Ungkap Jasa Ameer Azzikra: Dia yang Ngingetin..

Simpan pakaian kotor maksimal dua hari. Saat hari panas, kamu sebaiknya hanya menyimpan pakaian kotor kurang dari dua hari. Pakaian yang lembap atau digunakan berolahraga sebaiknya langsung dicuci setelah dipakai.

  1. Gunakan deterjen dengan takaran yang tepat

Terlalu banyak deterjen tidak akan membuat pakaian lebih bersih atau wangi. Kamu malah semakin sulit membilasnya. Residu bisa tertinggal di pakaian dan menimbulkan bercak putih saat sudah kering. Deterjen yang tidak terbilas dengan baik juga bisa menimbulkan bau apek.

Untuk itu, gunakan deterjen secukupnya sesuai dengan anjuran takaran pada kemasan. Selain itu, pilih deterjen dengan formulasi yang tepat, seperti DAIA dengan keharuman dan formula baru! DAIA saat ini memperbarui formulanya dengan formula bersih higienis untuk membuat pengalaman mencuci lebih menyenangkan dengan 7 kehebatan yang bisa mengatasi semua masalah cucian!

DAIA formula baru memiliki busa berlimpah dan lembut di tangan. Telapak tangan kamu tidak akan terasa kering dan perih meski mencuci dengan cara mengucek. Selain itu, formula baru bersih higienis dari DAIA ini dapat membersihkan noda hingga kotoran pada serat kain hanya dalam waktu 30 detik, kamu tidak perlu rendam terlalu lama!

Pas banget untuk mengatasi masalah cucian kamu, DAIA formula baru memiliki butiran yang mudah larut sehingga tidak akan meninggalkan residu atau aroma tidak sedap, dan dapat menjaga warna pakaian tetap cemerlang. Aromanya pun tahan lama hingga 7 hari setelah dicuci.

DAIA memiliki 5 wangi berbeda, Floral Blossom dan Fresh Lemon yang dilengkapi dengan teknologi Duo Perfume menawarkan perpaduan wangi segar dari bunga dan buah, Daia Putih dengan fresh scent dan Bright Protect yang menjaga warna pakaian selalu seperti baru & tetap cerah, serta DAIA Softener Romantic Pink dan Violet Passion dengan scent booster yang dilengkapi dengan butiran pelembut, sehingga menjadikan pakaian lembut dan wangi semerbak. Kamu bisa mencoba varian-varian DAIA formula baru ini sesuai kebutuhan mencuci.

Untuk informasi lebih lanjut seputar produk dan pembelian deterjen DAIA, kamu bisa mengunjungi laman DAIA di tautan berikut ini. Kunjungi juga Instagram DAIA di @DAIAdetergent dan Facebook DAIA di DAIA Detergent.

  1. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan

Tahap terakhir, mengeringkan pakaian. Saat menjemur, pastikan pakaian betul-betul kering. Jemur di area rumah yang terpapar cahaya matahari langsung. Panasnya matahari tidak hanya membuat pakaian kering tetapi juga membunuh kuman-kuman dan bakteri yang berkembang di serat kain.

Sebelum mengangkat jemuran, cek bagian lipatan ketiak, kerah, lingkar lengan , dan bagian pinggang untuk celana. Setelah benar-benar kering angkat dan setrika. Kamu bisa menambah keharuman dengan menyemprotkan cairan pelicin pakaian saat menyetrika.

Simpan juga di tempat yang kering. Taruh kamper di dalam lemari atau teteskan sedikit minyak atsiri lavender di dasar lemari untuk keharuman yang lebih natural.