Find Us On Social Media :

Peperangan di Front Timur: Neraka Dunia yang Membuat 70 Juta Nyawa Melayang Sia-sia

By Grid, Kamis, 23 Desember 2021 | 07:20 WIB

Buku Neraka di Front Timur menjadi rangkuman kisah mengenaskan salah satu sejarah kehidupan manusia. Jutaan nyawa manusia melayang sia-sia akibat peperangan.

Grid.ID - Perang Dunia II telah menorehkan sejarah kelam bagi kemanusiaan.

Bagaimana tidak, dalam peperangan tersebut, sekitar 70 juta jiwa melayang akibat kekejaman, penghancuran besar-besaran, kelaparan, dan pembantaian.

Sebanyak 70 juta nyawa tersebut bukanlah sekadar angka. Mereka adalah manusia, yang memiliki kehidupan: keluarga, aspirasi, perasaan, dan cita-cita.

Tak heran, Perang Dunia II lantas dianggap sebagai salah satu pertempuran yang paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

Selama Perang Dunia II, terdapat pertempuran yang merupakan konfrontasi militer terbesar dalam sejarah, yakni peperangan di Front Timur.

Kehancuran dan penderitaan yang disebabkan oleh pertempuran di antara dua rezim totaliter dunia ini—Nazi pimpinan Adolf Hitler dan Komunis pimpinan Joseph Stalin—telah mengorbankan 30 juta nyawa manusia. 

Pertempuran ini bahkan layak disebut sebagai “neraka” versi dunia, sebab kekejaman yang secara dahsyat berdampak pada kemanusiaan dan angka kematian yang tinggi karena kelaparan, wabah penyakit, dan cuaca ekstrem nan ganas.

Namun sayangnya, pertempuran di Front Timur kerap kali terlupakan, tak seperti pertempuran-pertempuran dahsyat di Moskow, Stalingrad, Kursk, ataupun Berlin yang jauh lebih terkenal.

Lantas, di mana sajakah pertempuran Front Timur terjadi?

Baca Juga: 4 Cara Memecahkan Masalah ala Sherlock Holmes, Dijamin Bisa Lalui Masalah Tanpa Keluh Kesah