Find Us On Social Media :

Blak-blakan Ngaku Bercinta dengan Banyak Wanita Karena Patah Hati, Aktor Terkenal Asal Amerika Ini Mengalami Gangguan Psikosomatik, Bagaimana Gejalanya?

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 2 Desember 2021 | 14:54 WIB

Patah hati karena putus dengan kekasih, Will Smith memutuskan untuk bercinta dengan banyak wanita hingga mengalami gangguan psikosomatik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Aktor sekaligus rapper asal Amerika, Will Smith, buka-bukaan tentang kehidupan pribadinya.

Dalam bukunya “Will”, Will Smith menceritakan tentang pengalaman patah hatinya setelah putus dari sang kekasih, Melanie.

Menurut berbagai laporan tentang isi bukunya, Smith mengungkapkan bahwa Melanie berselingkuh ketika Smit sedang melakukan tur.

Hal itu kemudian membuat pria berusia 53 tahun ini sakit hati sampai memutuskan untuk bercinta dengan banyak wanita.

Akibatnya, rapper yang pernah memenangkan Grammy Awards itu mengalami gangguan psikosomatik saat mengalami orgasme.

“Saya berhubungan seks dengan begitu banyak wanita dan itu sangat tidak sesuai dengan diri saya sendiri, sampai-sampai saya mengalami reaksi psikosomatik saat orgasme,” tulis Smith yang dikutip dari Huffpost.

Reaksi psikosomatik ini kemudian membuat Will Smith merasa mual hingga muntah saat mengalami orgasme.

Baca Juga: Kasus Bidan Masukkan Timun ke Organ Intim Jadi Pelajaran! Wanita Jangan Pernah Lakukan Hal Ini pada Alat Vital Jika Tak Ingin Menyesal

Melansir Kompas.com, gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang mengarah pada gejala fisik dan seringkali tanpa penjelasan medis.

Walau tidak bisa dijelaskan secara medis, gangguan ini bisa mempengaruhi seluruh bagian tubuh dan rasa sakitnya bisa terasa nyata.

Kebanyakan penderita psikosomatik tidak mengetahui bahwa kondisi psikologis mereka terganggu.

Namun, mereka meyakini bahwa rasa sakit yang dialaminya benar-benar terjadi akibat adanya penyakit fisik.

Adapun pemicu psikosomatik di antaranya adalah gaya hidup yang kacau, kesulitan mengekspresikan emosi, pengabaian masa kecil, hingga adanya riwayat pelecehan seksual.

Kondisi psikologis seperti depresi atau gangguan kepribadian serta penyalahgunaan zat terlarang juga bisa jadi menjadi pemicu psikosomatik.

Adapun contoh gangguan psikosomatik yang mungkin bisa dialami adalah kelelahan, insomnia, sakit dan nyeri, hipertensi, kesulitan bernapas, gangguan pencernaan, hingga disfungsi ereksi.

 Baca Juga: Takut Berhubungan Intim Saat Aurel Hamil, Atta Halilintar: Nanti Anak Aku Keramas di Dalem, Sebenarnya Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?

Selain itu, beberapa gejala psikosomatik lainnya adalah mudah marah, mengalami cemas hingga depresi, dan kesulitan beraktivitas dalam kehidupan sosial.

Nah, walaupun kamu sudah mengetahui gejala psikosomatik, ada baiknya untuk tidak mendiagnosa diri sendiri (self diagnosed).

Segera berkonsultasi dengan professional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pertolongan.

Jika terbukti mengalami gangguan psikosomatik, ada beberapa metode pengobatan yang biasanya diberikan seperti terapi perilaku kognitif, obat-obatan, dan terapi lainnya. (*)