Find Us On Social Media :

Jadi Makanan Favorit yang Tersebar di Hampir Seluruh Daerah Indonesia, Inilah Sosok yang Pertama Kali Menciptakan Menu Ini, Berikut Faktanya

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 3 Desember 2021 | 16:14 WIB

Inilah fakta tentang ayam geprek yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia. Ternyata sudah ada sejak tahun 2003!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Menu ayam geprek pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir ini.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat banyaknya pedagang ayam geprek yang tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Menjamurnya pedagang ayam geprek akhirnya memunculkan banyak inovasi dalam menu ayam geprek ini.

Misalnya adanya tambahan toping keju atau ragam pilihan sambal seperti sambal matah, cabai hijau dan lainnya.

Banyak yang percaya menu ayam geprek mulai terkenal di tahun 2017 saat menjadi salah satu makanan yang paling banyak dicari di Google.

Menu ini juga dipercaya semakin terkenal ketika salah satu artis Indonesia, Ruben Onsu, membuka restoran ayam geprek.

Namun, tahukah kamu bahwa ternyata menu ini sudah ada jauh sebelum tahun 2017 tepatnya di Yogyakarta?

 Baca Juga: Satu Keluarga Bisa Sakit-sakitan, Ibu Rumah Tangga Harus Tahu Ternyata Mencuci Daging Ayam Mentah Justru Berbahaya!

Dikutip dari Sajian Sedap, ayam geprek merupakan paduan ayam goreng tepung dan sambal bawang.

Adapun orang pertama yang menciptakan menu ayam geprek ini adalah Ruminah, pendiri Warung Ayam Geprek Bu Rum, Yogyakarta.

"Saya buat ayam geprek pertama tahun 2003. Sebelumnya saya jualan lotek, soto, dan lain," Ruminah saat ditemui Kompas.com di warung ayam gepreknya yang pertama di Papringan, Yogyakarta.

Ruminah mengungkapkan bahwa keisengannya sebagai pedagang menjadi awal mula ia berjualan ayam geprek.

Meski demikian, Ruminah menyebutkan bahwa asal usul ayam geprek bukan berasal dari idenya.

Ruminah bercerita bahwa saat itu ada pelanggannya, seorang mahasiswa asal Kudus yang minta dibuatkan ayam goreng tepung diberi aneka sambal dan diulek hingga teksturnya hancur.

Sebelum diberi nama ayam geprek oleh Ruminah, menu ini disebut pelanggannya sebagai ayam gejrot atau ayam ulek.

 Baca Juga: Satu Keluarga Bisa Sakit-sakitan, Mulai Sekarang Kenali Cara Memilih Ikan Lele yang Sehat, Jangan Sampai Ketipu Pedagang Nakal!

"Terus banyak anak yang bilang ayam gejrot, ayam ulek. Akhirnya saya beri nama jadi ayam geprek," jelas wanita yang dipanggil Rum.

Sejak saat itu, Rum telah membuka banyak cabang warung ayam geprek yang tersebar di beberapa daerah di Yogyakarta.

Karena kini punya banyak saingan, Rum mulai berinovasi dengan menghadirkan aneka sambal seperti sambalado, cabai hijau, bumbu rendang, dan taburan keju. (*)