Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Dapur adalah area yang perlu sangat dijaga kebersihannya.
Kita mungkin secara teratur mencuci bagian atas meja dan menyekanya dengan lap dapur.
Tapi pernahkah bertanya-tanya bahwa kain yang digunakan untuk mengelap makanan yang tumpah, bisa jadi merupakan benda paling kotor di dapur?
Dilansir Grid.ID dari The Health Site, para ilmuwan menemukan bahwa lap dapur adalah barang yang paling banyak mengandung bakteri di rumah.
Dalam beberapa kasus, bahkan lebih kotor dari toilet, loh.
Perlu diketahui pula kalau mencuci kain dapur saja mungkin tidak cukup.
Dengan munculnya kain dapur dengan bahan penyerap super, risiko kontaminasi lebih tersebar luas karena sifat keroposnya sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri.
Tapi tenang saja, ada dua bahan alami yang bisa diandalkan untuk membersihkan lap dapur.
Bahan tersebut adalah lemon dan cuka.
Baik lemon dan cuka tidak hanya bisa diandalkan sebagai penyedap rasa, tetapi juga bahan pembersih organik yang sangat efektif.
Lemon memiliki sifat astringen, pemutih, dan anti-bakteri, sedangkan cuka memiliki sifat penghilang bau dan anti jamur.
Itu semua menjadikannya bahan pembersih organik yang sangat baik.
Yang perlu kita lakukan adalah mengambil satu sendok makan garam, lalu menambahkannya ke dalam campuran cuka dan lemon yang sama.
Rendam kain dapur dalam larutan ini selama beberapa jam.
Saat kain terendam, gosok secara berkala untuk menghilangkan noda dan biarkan campuran meresap ke dalam pori-pori kain.
Setelah beberapa jam, angkat kain dari larutan dan bilas dengan air bersih.
Kita bisa menggunakan air hangat untuk menghilangkan sisa bahan pembersihnya.
Setelah itu, keringkan dengan baik dan lap dapur siap digunakan kembali.
Lakukan hal ini dua hari sekali, ya.
(*)