Find Us On Social Media :

Sering Menjadi Pertanyaan, Perlukah Mencukur Bulu Kemaluan? Simak Artikel Berikut!

By Rissa Indrasty, Minggu, 5 Desember 2021 | 09:13 WIB

Rekomendasi cara mencukur bulu kemaluan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Sebagian orang memilih untuk mencukur bulu kemaluan karena merasa risih.Sebaliknya, adapula yang membiarkan bulu kemaluan tetap tumbuh karena takut untuk mencukurnya.Namun, apakah perlu mencukur bulu kemaluan ?Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Sabtu (4/12/2021), bulu yang tumbuh di sekitar kelamin manusia ini mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh.Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, manfaat utama dari bulu kemaluan adalah mengurangi gesekan selama hubungan seksual.Seperti yang diketahui, kulit di sekitar area alat kelamin sangat sensitif. Bulu kemaluan secara alami dapat mengurangi gesekan yang terjadi saat berhubungan seks maupun aktivitas lainnya.Selain itu, bulu kemaluan juga dapat mencegah bakteri dan mikroorganisme lain masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Ternyata Mencukur Bulu Kemaluan Punya Efek Samping, Ini Tipsnya Agar Tak Iritasi!

Ditambah lagi, bulu kemaluan juga dapat membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.Menurut sebuah studi tahun 2017, bulu kemaluan dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS). Akan tetapi, hal tersebut masih perlu dibuktikan melalui penelitian tambahan yang lebih mendalam.Ada beberapa alasan yang membuat seseorang mencukur bulu kemaluannya, yakni:- Preferensi pribadi: Sebagian orang lebih menyukai tidak memiliki bulu kemaluan.- Pilihan pasangan: Tak jarang orang yang mencukur bulu kemaluannya karena menuruti permintaan pasangannya.- Peningkatan kepuasan: Menurut sebuah studi, terdapat korelasi antara mencukur bulu kemaluan dengan tingkat kepuasan hubungan. Hasilnya, sebagian perempuan yang mencukur bulu kemaluan merasa feminitasnya meningkat.- Persiapan untuk aktivitas seksual: Sebagian orang yang mencukur bulu kemaluannya mungkin merasa sangat terbantu saat melakukan seks oral.- Tekanan teman sebaya atau masyarakat: Beberapa orang mungkin menyesuaikan diri dengan kepercayaan masyarakat. Misalnya, dalam agama Islam, diwajibkan seseorang untuk mencukur bulu kemaluannya 40 hari sekali.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kabar Terkini Anang Hermansyah Usai Dikabarkan Jatuh Sakit sampai Adab Mencukur Bulu Kemaluan Sesuai Agama Islam

Selain ada manfaat, tentu adapula efek samping akibat mencukur bulu kemaluan.Berikut efek samping ketika mencukur atau waxing rambut kemaluan:1. Vagina atau area vagina menjadi gatal. Malah bisa menyebabkan gatal yang parah.2. Kelamin wanita alias vagina, jika mencukurnya dengan waxing bisa saja mengalami luka bakar karena waxing.3. Sangat bisa mengalami abrasi atau luka selama pencukuran atau waxing.4. Bisa muncul tunggul, ruam, benjolan dan rambut tumbuh ke dalam.5. Sangat mungkin akan terjadi Infeksi bakteri.6. Berpeluang besar risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentan.

Baca Juga: Sering Mencukur Bulu Kemaluan? Ini Adabnya Menurut Agama Islam

(*)