Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kejadian erupsi gunung Semeru terus menyisakan kisah sedih dan memilukan.
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, gunung Semeru mengeluarkan awan panas dan bebatuan pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Tentu kejadian ini mengejutkan warga sekitar yang tinggal di dekat lokasi gunung tersebut.
Pasalnya, sebelum erupsi terjadi, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan akan terjadi kejadian nahas itu.
Salah satu kejadian memilukan datang dari keluarga Salamah (70) dan Rumini (28).
Pasalnya, keduanya ditemukan meninggal dunia di balik reruntuhan tembok rumahnya dalam keadaan berpelukan.
Ya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (6/12/2021), diketahui Salamah sudah tidak sanggup lagi berlari untuk menyelamatkan diri.
Sedangkan sang anak, Rumini tak tega meninggalkan ibunya sendirian.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com pada Senin (6/12/2021), Legiman, adik ipar Salamah mengatakan bahwa semua orang berlarian menyelamatkan diri.
Meski selamat dari maut, Legiman justru tak menemukan Salamah dan Rumini.
Setelah kembali ke rumahnya, ia mencari Salamah dan Rumini.
Akhirnya dirinya melihat tangan keponakannya di balik reruntuhan rumah itu.
"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan di bawa ke rumah untuk dimakamkan," ujar dia.
Selain itu, Legiman mengungkap bahwa anak dan cucu Salamah mengalami luka-luka akibat erupsi tersebut.
Baca Juga: Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan Tertimpa Reruntuhan Akibat Erupsi Gunung Semeru, Berikut Kronologinya
Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," jelasnya.
(*)