Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Dewi Zuhriati, ibunda dari Almarhum Bibi Ardiansyah bak belum ikhlas menghadapi kepergian anak dan menantunya dalam kecelakaan maut sebulan lalu.
Rasa rindu yang mendalam kepada Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel terus dirasakan Dewi.
Tak ada yang bisa dilakukan Dewi selain berdoa dan terus berdoa agar Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel bahagia di pelukan yang Maha Esa.
Setiap kali dirinya teringat akan Bibi dan Vanessa, Dewi biasanya akan melakukan 1 hal yang bisa sedikit mengobati rasa rindunya.
Ya, Dewi akan membuka media sosial Bibi dan Vanessa untuk melihat potret kebersamaan mereka satu persatu.
Terkadang, air mata pun tak terasa menetes di kedua pipi Dewi.
Ia teringat akan momen-momen manis yang dihabiskannya bersama sang putra sulung.
"Sebelum tidur saya nangis, sesudah tidur saya nangis, sebelum tidur kita lihat hp dulu, kangen sama anak, dilihat itu IG-nya, kangen banget."
"Terus kalau bangun tidur itu, lagi gosok gigi aja saya nangis, nggak pernah berhenti, sampai sekarang nggak berhenti-berhenti," tandas Dewi Zuhriati, dikutip dari Youtube Melaney Ricardo, Kamis (9/12/2021).
Di sisi lain, Faisal, ayah dari Bibi Ardiansyah mencoba untuk mengikhlaskan kepergian putra dan menantunya, mengingat semua yang terjadi sudah bagian dari takdir Tuhan.
Kini, keluarganya pun akan berfokus pada masa depan Gala dan berharap agar sang cucu dapat tetap tinggal bersamanya.
"Kami akan berusaha (ikhlas) bagaimana lagi semua itu sudah terjadi, ya kami akan ikhlaskan, sudahlah apapun yang terjadi itu sudah ketentuan dari sana (Tuhan) kami harus menerima, pelan-pelan."
"Mudah-mudahan Gala nggak ke mana-mana lah, harapan saya," sambung Faisal.
Berbicara soal Gala yang kini menjadi sorotan netizen seantero negeri, rasanya tak akan ada yang sanggup berada di posisinya.
Ya, Gala memang masih balita, namun hatinya sudah bisa merasakan perih dan hancur atas kepergian dua orang tercintanya.
Faisal mengatakan bahwa Gala kerap kali menunjukkan ekspresi rindu akan sang papa, ia pun tak henti-hentinya memandangi wajah Faisal yang mirip dengan Bibi.
"Dia pikir mungkin saya papanya, ya saya bilang panggil saja saya papa, suruh saja panggil saya papa, soalnya kenapa, dia seperti mengejar ke pintu, dikira papanya, tapi saya yang datang, tapi dia mau sih, tapi nggak puas."
"Artinya batinnya itu saya lihat tidak puas, tapi ya siapa lagi yang mau dia terima, hanya ini papa dan mamanya yang ada," tandas Faisal.
(*)