Find Us On Social Media :

Miris, Belasan Santriwati Korban Pencabulan Guru Pesantren di Bandung Hidup dalam 1 Rumah, Saling Bantu Saat Melahirkan hingga Menjaga Anak

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:05 WIB

Ilustrasi korban pencabulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Publik kini tengah menyoroti kasus pencabulan yang dilakukan guru pesantren di Bandung, Jawa Barat, terhadap belasan santriwati anak didiknya.

Seorang guru pesantren di Kota Bandung yang berinisial HW tega memperkosa 12 santriwati yang merupakan muridnya sendiri.

Kasus pencabulan yang dilakukan guru pesantren terhadap belasan santriwati muridnya itu terjadi di Kawasan Cibiru, Kota Bandung.

Mengutip dari TribunWow.com, pelaku rupanya telah melakukan aksi bejatnya tersebut sejak 2016 hingga 2021.

Mirisnya, 8 dari 12 korban santriwati sudah ada yang melahirkan, dan 2 korban lainnya sedang hamil.

Selain itu, terkuak fakta bahwa para santriwati korban pencabulan itu ternyata mengurus diri secara mandiri bersama-sama dalam sebuah rumah.

Melansir dari Kompas.com, selain tempat belajar sekaligus asrama di Cibiru, pelaku juga menyediakan satu rumah khusus yang biasa disebut basecamp.

Baca Juga: 'Harus Taat Kepada Guru', Ucap Herry Wiryawan Kepada 12 Santriwatinya yang Menjadi Korban Pemerkosaan Hingga Hamil dan Melahirkan