Find Us On Social Media :

Kasus Pertama Omicron Telah Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Putuskan Lockdown Wisma Atlet, Ini Kata Luhut

By Citra Widani, Jumat, 17 Desember 2021 | 16:09 WIB

Varian baru Covid-19, Omicron

Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Kasus pertama virus corona varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia pada Rabu (15/12/2021) malam.Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan bahwa pasien yang terpapar Omicron adalah staf yang bekerja di Wisma Atlet berinisial N."Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember.""Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," ucap Budi Gunadi, dikutip dari Youtube Kemenkes RI, Jumat (17/12/2021).N adalah staf pembersih yang bekerja di RSD Wisma Atlet.Ia menjalani tes swab rutin dengan dokter Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.Selain N, ada 2 pekerja Wisma Atlet lain yang juga positif Covid-19, namun hanya 1 yang terdeteksi terpapar varian Omicron.Budi Gunadi menyebut bahwa ketiga pekerja tersebut tidak mengalami gejala apapun seperti demam ataupun batuk.

Baca Juga: Waspada! Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Disebut Lebih Menular dan Bisa Reinfeksi Penyintas, Begini Gejalanya

Menkes pun menghimbau agar masyarakat tak perlu khawatir dan tetap menjalani keseharian seperti biasa sesuai dengan protokol kesehatan."Tidak usah panik, tetap hidup seperti normal, patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi," ujarnya.Sementara itu juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan pemerintah me-lockdown Wisma Atlet, kemayoran, Jakarta.Ya, pemerintah memutuskan untuk menutup akses Wisma Atlet selama 7 hari ke depan sejak ditemukannya varian Omicron sebagai bentuk mitigasi."Penguncian sementara yang dilakukan di Wisma Atlet dilakukan semata-mata sebagai langkah utama mitigasi karena kasus pertama ditemukan di area tersebut," ujar Luhut.Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin dalam menekan penyebaran varian Omicron salah satunya dengan melakukan lockdown di RSDC (Rumah Sakit Darurat Corona)."Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron.""Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," tutur Suharyanto, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Waspada! Varian Omicron Fix Sudah Masuk Indonesia, Pegawai RSDC Wisma Atlet Ini Dinyatakan Terinfeksi dan Begini Kondisinya Sekarang

(*)