"Saya kenal Alan baru dua hari lewat Facebook. Setelah berpacaran, dia langsung mengajak saya menikah. Saya tak setuju dan meminta menunda pernikahan usai perayaan tahun baru. Kemudian terjadi pertengkaran. Tak lama, saya terkejut Alan nekat memanjat tower," kata S dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.
Diketahui bahwa aksi tersebut dapat digagalkan oleh petugas gabungan dari Polresta Probolinggo, BPBD, Damkar dan Satpol PP Kota Probolinggo.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani menjelaskan bahwa Alan berada di atas tower mulai pukul 12.40 hingga 15.00 WIB.
Untuk menggagalkan niat Alam itu, petugas meminta bantuan dari berbagai pihak.
"Kami meminta bantuan kepada pihak keluarga dan pacar AM untuk membujuknya turun. Sehingga pada akhirnya dia mau turun dari tower," kata Wadi dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"Kami meminta bantuan BPBD setempat untuk mengevakuasi AM dari tower itu secara hati-hati karena kondisinya yang tidak sadarkan diri. Beruntung dia bisa dievakuasi dengan selamat dan berlanjut dilarikan ke RSUD dr Mohammad Saleh untuk diberikan pertolongan pertama," jelasnya.
Alan baru menyudahi niatnya bunuh diri lantaran dibujuk oleh kekasihnya juga.
"Mas, modono mas. Petugas nolong. Modono mas (Mas turun mas. Petugas menolong. Turun mas)," kata S (21), kekasih Alan.
Sementara S berusaha membujuk Alan untuk turun dari tower, petugas kemudian memanjat tower untuk mengevakuasi Alan hingga berhasil diturunkan dengan menggunakan tali.
(*)