Find Us On Social Media :

Bisnis Lelang Keperawanan Menjadi Tren, Bayaran Tertinggi Bisa Mencapai Rp30 Miliar Sekali Kencan

By None, Minggu, 19 Desember 2021 | 11:29 WIB

ilustrasi wanita merenung

Grid.ID – Indonesia sempat heboh kasus lelang keperawanan yang diduga dilakukan wanita bernama Fela.

Tak tanggung-tanggung, Fela rela menjual keperawanannya dengan harga Rp19 miliar.

Rupanya bisnis lelang keperawanan bukan hal yang tabu, bahkan kini sudah menjadi tren.

Bayaran fantastis menjadi faktor mengapa banyak wanita yang tergiur untuk menjual keperawanannya.

Tren ini juga banyak terjadi di negara-negara besa seperti Jerman, Prancis dan Rumania.

Ada juga Mahbuba Mammadzada, seorang model terkenal dari Azerbaijan, yang ditawar lebih mahal lagi.

Seperti cerita Mahbuba dan Fela, motif menjual keperawanan sangat beragam.

Ada yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada yang hanya ingin berkeliling dunia.

Baca Juga: Bukan Hanya Masalah Ekonomi, Ada Beberapa Wanita yang Rela Jual Keperawanannya Karena Hal Lain, Seperti 'Hanya' Untuk Beli iPhone

Tarif yang ditawarkan dalam lelang keperawanan memang sangat menggiurkan.

Nominalnya bisa mencapai Rp38 miliar.

Mereka yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.

Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya.

Jasmine (20) dari Paris menawarkan keperawanannya dengan tarif £ 1 juta (sekitar Rp19 miliar).

Tujuannya, membantu perekonomian keluarga, berkeliling dunia dan memulai bisnis sendiri.

Aleexandra Kefren (18) dari Rumania menjual keperawanannya pada tahun 2016 dengan tarif sebesar £ 1,7 juta (sekitar Rp33 miliar).

Lebih dari itu, dia tidak peduli keluarga tidak lagi mengakui dirinya jika melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler, Menjual Keperawanan Demi Ponsel Iphone 8 Hingga Penampilan Donita Ketika Periksa Kandungan

Giselle (19) model dari Amerika menjual keperawanannya dengan harga £ 1 juta untuk membayar biaya kuliah dan bepergian.

Jika berbicara mengenai lelang keperawanan tingkat internasional, tak afdal rasanya tanpa menyinggung Cinderella Escorts.

Ini adalah sebuah agensi yang menaungi para perawan yang ingin menjual keperawanannya untuk sejumlah uang.

Dua orang yang mengatur pelelangan adalah Aleexandra Kefren dan Giselle.

Uniknya, keduanya juga telah menjual keperawanan mereka pada agensi yang sama.

Sementara orang yang menjalankan agensi ini adalah Jan Zakobielski.

Dia menjalankan bisnisnya di kediaman orangtuanya di Dortmund, Jerman, dengan sistem website.

Pria yang ingin berhubungan seks dengan para wanita dalam situs tersebut harus membayar uang muka sebesar 40% melalui transfer ke rekening bank Cinderella Escorts.

Sementara pembayaran sisa akan dibayarkan secara tunai kepada wanita yang akan melakukan hubungan seks dengan pria tersebut.

Baca Juga: Viral, Gadis Indonesia Ini Lelang 'ke Ting-tingan nya' Rp 19 M hingga Trending di Google: Daripada Saya Berikan Keperawanan untuk Orang yang Meninggalkan Saya

Harga yang agensi tersebut tawarkan mulai dari £ 1.730 (sekitar Rp33 juta) per jam dan agensi tersebut diyakini mengambil 20% dari hasil 'penjualan'.

Para wanita yang mengiklankan diri mereka di situs Cinderella Escort pun telah diperiksa oleh dokter untuk memastikan bahwa wanita tersebut tidak pernah berhubungan seks sebelumnya.

Zakobielski mengklaim bahwa para wanita tersebut juga menjalani tes psikologi dan diberi sertifikat jika mereka lulus.

Tanpa itu semua, mereka tidak dapat bergabung dengan layanan Cinderella Escort.

Para wanita juga dapat membatalkan pertemuan mereka kapan pun jika mereka merasa tidak nyaman atau jika pelanggan tidak terawat dan tidak sopan.

Agensi tersebut juga menolak para wanita yang ingin mendaftar jika mereka melihat ada orang lain yang memaksa wanita tersebut dan mereka tidak ingin menjual keperawanan dengan kemauan mereka sendiri.

Zakobielski telah meraup keuntungan hingga jutaan pounsterling dari bisnis yang dijalankannya tersebut.

Dengan banyaknya pro dan kontra, kenyataannya semakin banyak pula wanita muda yang ingin menjual keperawanannya demi sejumlah uang yang menggiurkan.

Baca Juga: Kisah Wanita Asal Indonesia yang Jual Keperawanannya dan Laku Rp19 Miliar: Begini Kisah di Balik Tren Menjual Keperawanan

Artikel ini telah tayang di Suar.grid.id dengan judul, “Kisah di Balik Tren Menjual Keperawanan: Semua Demi Uang, Keuntungan, dan Hidup Mapan”

(*)