Find Us On Social Media :

Memprediksi Tren Traveling Tahun 2022 dalam Road to Weekend Festival, Konsep Wisata Alam dan Road Trip Disebut Akan Semakin Populer

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 22 Desember 2021 | 19:20 WIB

Road to Weekend Festival menyoroti tren fashion, food, beauty, dan traveling yang akan populer di tahun 2022.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Tak dapat dipungkiri bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak selama dua tahun pandemi ini.

Padahal, gaya hidup traveling atau berjalan-jalan hampir menuju puncaknya sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Walau sempat terpuruk, kita pun bisa melihat industri pariwisata yang perlahan mulai merangkak naik lagi.

Hal ini juga tak lepas dari menurunnya angka kasus Covid-19 dan kerinduan masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Nah, memasuki tahun baru, Harian Kompas menyelenggarakan Road to Weekend Festival guna memprediksi tren traveling tahun 2022.

Diadakan pada Rabu (22/12/2021) secara virtual, acara ini bukan hanya berfokus pada isu traveling tapi juga fashion, food, dan beauty.

Mengangkat tema Nature dan Future, acara Road to Weekend Festival menghadirkan narasumber utama dalam setiap topik diskusi.

Baca Juga: Hampir Dua Tahun Pandemi, Harian Kompas Soroti Tantangan dan Prediksi Tren Kuliner Tahun 2022 dalam Acara Road to Weekend Festival

Khusus untuk diskusi tentang prediksi tren traveling di tahun 2022 ini, Astrid Ariani W selaku Head of Marketing Hyundai Motors Indonesia dan Intan Anggita Pratiwie sebagai pecinta traveling sekaligus aktivis lingkungan pun dihadirkan.

Berdasarkan diskusi ini, konsep wisata alam dan road trip atau berpergian dengan menggunakan mobil diprediksi akan semakin populer di tahun 2022.

Tren road trip ini akan semakin diminati mengingat kondisi pandemi yang membuat orang merasa lebih aman untuk menggunakan kendaraan sendiri.

Menurut Astrid, ia banyak menemui konsumen yang mulai mengeksplorasi destinasi wisata yang ada di dalam negeri.

“Jadi memang road trip itu semakin menjadi salah satu pilihan yang cukup meningkat dan mulai diadopsi oleh beberapa orang maupun banyak kalangan,” ujar Astrid.

Astrid juga mengungkapkan bahwa esensi dari road trip sebenarnya bukanlah destinasinya melainkan journey atau perjalanan tersebut.

Sebab, ketika melakukan road trip, kebersamaan dari sebuah tim yang berpergian baik itu keluarga maupun teman-teman akan semakin dikuatkan.

 Baca Juga: Membahas Perkembangan Sustainable Fashion dan Tren Fashion Tahun 2022 dalam Road to Weekend Festival

Selain itu, Astrid juga menyorot pentingnya travel management dalam road trip supaya punya kesempatan untuk benar-benar mengeksplorasi perjalanan tersebut.

Sedangkan sebagai traveler, Intan menekankan pentingnya untuk berpergian ketika sudah merasa siap secara fisik dan mental.

“Kalau mau traveling, kalau masih ada kekhawatiran, (lebih baik) nggak usah traveling dulu sampai dibenahi mentalnya supaya siap. Jangan sampai kita traveling tapi banyak khawatir dan takutnya, sehingga esensi dari travelingnya jadi nggak dapat,” jelas Intan.

Sadar akan banyaknya karbon yang dikeluarkan dengan melakukan road trip, Astrid pun mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Contohnya adalah dua mobil listrik yang dikeluarkan oleh Hyundai dan hingga kini sudah terjual hingga 800 kendaraan di seluruh Indonesia.

Dengan begitu, kita juga tetap bisa berkontribusi untuk lingkungan sehingga kegiatan traveling ini bukan hanya bisa kita nikmati tapi juga anak dan cucu kita. (*)