Find Us On Social Media :

Ide Cemerlang Saja Tidak Cukup! Simak Cara Mengubah Ide Menjadi Bisnis yang Valid

By Grid, Selasa, 28 Desember 2021 | 14:05 WIB

Ilustrasi: Perempuan melakukan rencana bisnis

Grid.ID - Saat ini banyak entrepreneur dan inovator yang menjalankan idenya terlalu dini.

Ide-ide itu terlihat bagus saat dipresentasikan, perhitungannya masuk akal, dan rencana bisnisnya menarik.

Sayangnya, belakangan baru diketahui bahwa visi tersebut ternyata hanya sebuah fatamorgana.

Rupanya, ada satu langkah yang kurang di sini, yang justru menjadi kunci keberhasilan mengeksekusi gagasan menjadi kenyataan.

Baca Juga: Viral Video TikTok Gala Sky Ditakut-takuti Pakai Namanya, Doddy Sudrajat Gandeng Sunan Kalijaga untuk Laporkan Sosok F ke Polda Metro Jaya

Uji coba merupakan sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi risiko.

Simak dua pedoman dasar ini agar sukses mewujudkan ide bisnis!

  1. Jangan melakukan kesalahan dengan menjalankan ide bisnis tanpa bukti yang kuat. Uji ide Anda secara menyeluruh, betapapun bagusnya ide itu di atas kertas.
  2. Tugas utama seorang entrepreneur dan inovator adalah mengurangi risiko dan ketidakpastian.

Cara sukses mewujudkan ide bisnis menjadi nyata

1. Buat perencanaan atau desain konsep bisnis dengan menggali ide, membuat prototipe, dan kemudian memberikan penilaian. Desain atau perencanaan adalah proses perubahan ide yang masih samar, informasi pasar, dan bukti-bukti yang ada menjadi proposisi nilai yang konkret dan model bisnis yang solid.

2. Lakukan uji coba dengan membuat hipotesis, melakukan serangkaian eksperimen, dan kemudian mempelajari hasilnya. Untuk menguji sebuah ide bisnis besar, Anda harus membaginya menjadi beberapa hipotesis kecil-kecil dan dapat diuji. Hipotesis-hipotesis ini mencakup tiga jenis risiko. Pertama, risiko jika pelanggan tidak tertarik dengan ide Anda (aspek ketertarikan atau diinginkan). Kedua, risiko jika Anda tidak dapat membangun dan mewujudkan ide Anda (aspek kelayakan). Ketiga, risiko jika Anda tidak memperoleh keuntungan yang sepadan dari ide Anda tersebut (aspek keberlangsungan).

3. Jajaki dan lakukan proses ini berulang-ulang, sampai Anda menemukan komposisi atau formula yang optimal dengan risiko minimal.

Baca Juga: Bukannya Sombong, Nagita Slavina Bongkar Alasan Tak Rela Lihat Baby Rayyanza Disentuh Sembarang Orang, Maharani Kemala: Bawel Deh!