Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Saat melihat perselingkuhan dan perzianaan, warga otomatis akan melakukan pengrebekan dan sanksi sosial.
Seperti halnya penggrebekan seorang lelaki berusia 24 tahun dan perempuan berusia 30 tahun ini.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Sabtu (25/12/2021), lelaki dan perempuan ini diarak warga dan diikat di tiang listrik.
Selama berjam-jam keduanya diserang secara brutal baik fisik maupun mental oleh warga.
Beberapa di antara warga memukuli pria dan wanita ini, beberapa yang lewat juga melemparkan sumpah serapah ke keduanya.
Sang wanita berbaju kuning ini bergetar ketakutan saat semua warga mengelilingi keduanya untuk mencari tahu dan melihat.
Sementara sang lelaki mencoba untuk melepas ikatan meskipun usahanya tak berhasil.
Banyak orang yang berpikir bahwa keduanya telah melakukan perbuatan keji hingga pantas dihukum seperti itu.
Keduanya pun dianiaya dua kali, pertama oleh seorang lelaki yang mengaku sebagai suami sang wanita.
Kedua, mereka dianiaya oleh warga sekitar yang menduga bahwa keduanya berselingkuh.
Tapi kenyataannya, keduanya tak bersalah dan mereka menjadi korban fitnah.
Diketahui, peristiwa yang terjadi pada 25 November 2021 ini bermula lantaran sang perempuan mengundang pria ini untuk bertandang ke rumahnya.
Lelaki yang menggrebek keduanya dan mengaku sebagai suami sang perempuan ini rupanya telah bercerai sejak beberapa tahun lalu.
Selama ini, sang perempuan kembali ke rumah orang tuanya bersama tiga orang anaknya.
Saat sang perempuan dan lelaki ini sedang berbincang dan minum teh di ruang tamu, mantan suami dan saudaranya ini menyeret keduanya keluar dan menuduh keduanya berselingkuh.
Ketika pemimpin desa tahu kejadian ini, mereka segera menyelamatkan perempuan dan lelaki ini.
Polisi pun segera turun tangan untuk menyelidiki insiden ini.
(*)