Find Us On Social Media :

Berziarah ke Makam Korban Tabrakan Nagreg yang Jasadnya Dibuang ke Sungai Serayu, Bupati Bandung Beri Pesan Kepada Orang Tua Salsabila, Ingatkan Keluarga Agar Tak Lakukan Hal Ini

By Mahdiyah, Selasa, 28 Desember 2021 | 10:29 WIB

Foto KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Bupati Bandung saat berziarah ke makam Salsabila.

Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Kasus tabrak lari dan pembuangan jasad di Sungai Serayu memang masih menyita perhatian publik.Betapa tidak? Salsabila dan Handi ditemukan tak bernyawa jauh dari tempat tinggalnya.Tak hanya itu, lokasi kejadian tabrakan dan lokasi penemuan mayat keduanya pun begitu jauh yakni sekitar 200 kilometer.Dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com pada Senin(27/12/2021), Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry mengungkap bahwa dari hasil autopsi korban Handi ditemukan adanya air di paru-parunya.Hal ini menunjukkan bahwa Handi meninggal tenggelam saat dibuang oleh pelaku."Ditemukan air di saluran napas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam," ujarnya.Sedangkan, Salsabila dipastikan telah meninggal dunia di lokasi kejadian saat tabrakan itu terjadi."Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak. Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian," jelasnya.

Baca Juga: Gara-gara Uang Akhirnya Nekat Membongkar Kuburan Putrinya Sendiri yang Sudah 12 Tahun Dikubur, Ternyata Mayatnya Dijual untuk Ritual Pernikahan Hantu!

Baru-baru ini, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (27/12/2021), Bupati Bandung Dadang Supriatna pun berkunjung ke rumah salah satu korban yakni Salsabila di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.Selain itu, dirinya juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam korban.Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan pesan kepada orang tua korban.Ia juga menyampaikan rasa prihatinnya kepada keluarga korban."Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bandung, saya merasa prihatin atas kejadian tersebut, dan berharap keluarga korban dapat bersabar," ujarnya.Dadang juga mengingatkan orang tua korban agar tidak menyalahkan instituti tertentu atas kejadian nahas ini.Pasalnya, yang melakukan perbuatan keji ini adalah beberapa oknum."Saya meminta semua pihak tidak menyalahkan intitusi tertentu, karena pristiwa ini terjadi karena ulah oknum," jelasnya.

Baca Juga: Menyesal Bukan Main! Nekat 3 Bulan Tak Melepas Gelang Emas yang Dipakaikan ke Bayi Perempuannya, Wanita Ini Ingatkan Para Ibu Agar Tak Melakukan Hal yang Sama

(*)