Grid.ID- Serial drama Snowdrop terus-menerus dipermasalahkan, bahkan sebelum penayangannya.
Sebelumnya, serial drama Snowdrop menuai sorotan tajam lantaran dinilai mendistrosi sejarah Korea Selatan.
Lalu belum lama ini, Snowdrop kembali menyedot perhatian lantaran properti yang digunakan.
Properti itu muncul di episode 4 yang tayang pada 25 Desember silam.
Dalam episode tersebut, ada sebuah adegan di mana dua perempuan kaya raya sedang bercakap-cakap.
Namun bukan fokus pada dialog kedua karakter itu, perhatian penonton malah teralihkan pada meja permainan hijau digunakan sebagai properti di drama ini.
Meja permainan itu adalah meja mahjong. Mengutip KBIZoom, mahjong aslinya berasal dari Cina.
Permainan ini telah menyebar dan berkembang terutama di negara-negara Asia Timur seperti Jepang. Tapi itu agaknya masih asing bagi orang Korea Selatan.
Terkait hal ini, banyak netizen mempertanyakan makna kemunculan mahjong, permainan tradisional Tiongkok, di sebuah drama sejarah Korea.
"Serial ini dikendalikan oleh Cina," komentar seorang netizen.
"Main mahjong di tahun 80-an? Itu konyol," ujar netizen lain.
"Apakah Snowdrop juga mendistorsi ini (mahjong)?" tanya seorang penonton.
Bersamaan dengan masalah ini, pada 24 Desember lalu, muncul sebuah petisi berjudul "Saya mengajukan petisi untuk menutup JTBC, yang menayangkan drama anti-konstitusional".
Petisi ini menarik perhatian saat diunggah di papan bulein petisi publik, Blue House.
Dalam petisi, penulis menilai JTBC tidak memenuhi syarat untuk beroperasi di Korea.
"Meskipun reaksi publik yang parah terhadap Snowdrop, JTBC tidak menerimanya dan gagal menanggapi kontroversi dengan benar."
"Mengulangi posisi yang ada dan mendorong penayangan hingga episode 5."
"Penyiar seperti itu tidak memenuhi syarat untuk beroperasi di Korea," pernyataan penulis.
(*)