Find Us On Social Media :

Setia Membela Negara sampai Rela Kakinya Membusuk Mengeluarkan Belatung, Kisah Heroik Legenda Prajurit Kopassus Berkaki Satu Ini Bakal Abadi Jadi Bagian Sejarah NKRI

By Annisa Dienfitri, Selasa, 28 Desember 2021 | 18:15 WIB

Setia Membela Negara Sampai Rela Kakinya Membusuk Mengeluarkan Belatung, Kisah Heroik Legenda Prajurit Kopassus Berkaki Satu Ini Bakal Abadi Jadi Bagian Sejarah NKRI

Baca Juga: Nekad Tegur Soeharto Soal Bisnis Anak-anaknya, Benny Moerdani Mengaku Tetap Setia Meski Jabatannya Sebagai Panglima TNI Dicopot

Pasukan Belanda memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva.

Agus dirawat hingga sembuh, tapi kakinya terpaksa diamputasi, mengingat luka tembaknya sudah membusuk.

Agus masih hidup dan Irian Barat akhirnya jatuh ke tangan Indonesia.

Setelah perjuangan itu, kabar buruk kemudian menghampiri.

Pada akhir 1964, diadakan sebuah pertemuan perwira RPKAD membahas penghapusan tentara cacat dari RPKAD.

Keputusan itu sempat diprotes atasan Agus, Benny Moerdani.

Alih-alih mendapat persetujuan, Benny justru dimutasi ke Kostrad karena dianggap membangkang.

Baca Juga: Terlanjur Kecewa, Baret Merah Kebanggaan Kopassus Ia Lempar Dihadapan Komandannya

Sementara, Agus Hernoto tetap dikeluarkan dari RPKAD.

Sekeluarnya dari Kopassus, Agus sempat bergabung dengan Resimen Tjakrabirawa atau Pasukan Pengawal Presiden RI Soekarno.

Dijelaskan dalam buku 'Bagimu Negeri, Jiwa Raga Kami' karya Bob Heryanto Hernoto, Agus ditarik Benny Moerdani untuk bergabung di unit intelijen Kostrad.