Find Us On Social Media :

Tingkatkan Literasi Anak, Kompas Gramedia Bantu Kembangkan Budaya Baca di Panti Asuhan

By Grid, Kamis, 30 Desember 2021 | 10:31 WIB

Kompas Gramedia Bantu Kembangkan Budaya Baca di Panti Asuhan

Grid.ID - Membaca adalah kebiasaan penting yang perlu ditumbuhkan sejak dini.

Dengan membaca, wawasan semakin bertambah sehingga tercipta dorongan dalam diri anak untuk terus berkembang dan tercipta kesempatan untuk maju.

Oleh karena itu, budaya membaca sangat perlu dikembangkan di panti asuhan untuk membantu anak-anak panti mengembangkan diri di tengah segala keterbatasan.

Kompas Gramedia (KG) membantu mengembangkan budaya baca di panti asuhan dengan menyalurkan donasi buku #AkuBaca–Gerakan Literasi Nusantara ke Panti Asuhan Bakti Luhur, Salatiga, Jawa Tengah.

Mewakili KG, Forum Komunikasi Daerah (FKD) KG Jawa Tengah menyerahkan langsung 3 kardus buku bacaan kepada Pengurus Panti Asuhan Bakti Luhur (29/12/2021) di Salatiga.

“Saya mewakili teman-teman Panti Asuhan Bakti Luhur mengucapkan terima kasih kepada Kompas Gramedia atas semua bantuan yang boleh kami terima. Semoga ke depannya Kompas Gramedia selalu sukses dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Suster Ida mewakili pengurus Panti Asuhan Bakti Luhur.

Baca Juga: Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Warga Kalimantan Barat

Turut hadir menyaksikan serah terima donasi, Kepala Program Studi Program doktor Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana Ir. Lieli suharti, MM, PhD.

“Adanya donasi sejumlah buku bacaan dari Kompas Gramedia yang diberikan kepada Panti Asuhan Bakti Luhur sangat bermanfaat dan tentunya sangat disyukuri oleh pihak panti asuhan."

"Minat baca di Indonesia perlu ditingkatkan mengingat sekarang banyak yang mengandalkan gadget dan mulai ada data menunjukkan minta baca berkurang."

"Dukungan Kompas Gramedia yang menyelenggarakan kegiatan CSR berupa donasi buku bacaan tentu sangat bagus dan sangat membantu."

"Buku-buku yang menarik bisa memicu minat anak untuk membaca, itulah yang menjadi harapan kita,” ucap Lieli Suharti.