Bahkan, Choi Woo Shik memiliki halaman luas yang ditanami tumbuhan seperti jagung dan prem.
Di samping rumahnya, terdapat banyak kendi yang biasa digunakan orang Korea untuk memfermentasi makanan.
Kesan tradisional semakin terasa ketika memasuki bagian dalam rumahnya, seperti ruang tamu.
Tidak ada sofa mewah, melainkan kursi tradisional yang terbuat dari rotan dan sebuah meja bulat.
Di dindingnya terdapat sebuah bingkai berisi kaligrafi China dan sebuah papan tulis kapur.
Sementara itu, bagian dapurnya menyatu dengan ruang makan yang tidak terlalu besar.
Walau konsep rumahnya tradisional, dapur ini tetap memiliki peralatan masak modern seperti kompor gas dan microwave.