Find Us On Social Media :

'Saya Sakit Hati, Pak!' Gara-Gara Buah Rambutan, Pembunuh Pasutri di PALI Ngaku Tak Sedikitpun Menyesali Perbuatannya, Begini Kisahnya!

By Novia, Kamis, 6 Januari 2022 | 16:35 WIB

Pembunuh pasutri di PALI ketika diinterogasi Kapolres PALI, AKBP Rizal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kasus pembunuhan pasutri di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, tindak pembunuhan yang dilakukan Diding Aprianto (27) bisa dibilang cukup serius.

Bermula dari sakit hati dihina korban, tersangka akhirnya naik darah dan membuat rencana kriminal.

Dilansir dari Sripoku.com, Kamis (6/1/2022), pelaku juga mengaku tak menyesal sedikitpun telah membunuh korban.

Hal ini diungkap Diding Aprianto di hadapan pihak berwajib saat diamankan di Mapolres Pali, Rabu (5/1/2022) kemarin.

"Saya sakit hati, Pak. Saya minta buah rambutan depan halaman rumahnya, malah menghina saya dan orang tua saya," ungkapnya.

Menurut pengakuan Diding, ia sudah meminta izin untuk mengambil buah rambutan di halaman rumah korban.

Saat itu, disebutkan pelaku, kejadian berlangsung pada Sabtu (1/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun karena dihina, Diding akhirnya memendam rasa kesal dan mendatangi kembali rumah korban Marsidi (80) dan Sumini (65). Sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka mencongkel rumah korban dan melakukan tindak pembunuhan.

Baca Juga: Sketsa Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dirilis Polisi, Kriminolog Justru Ungkap Kemungkinan Mengejutkan Ini

Diding melancarkan aksinya tatkala korban tengah tertidur pulas.