Find Us On Social Media :

Aneh Tapi Nyata! Santap Daging Manusia Hingga Kotoran, Terungkap Fakta Mengejutkan Soal Sekte Aghori yang Hidup di Makam Demi Tujuan Spiritual

By None, Rabu, 12 Januari 2022 | 13:55 WIB

Berikut fakta sekte Aghori di India yang makan daging manusia.

Grid.ID - Benarkah ada sekte aneh yang rela makan daging manusia dan kotoran demi tujuan spiritualnya?

Sekte tersebut benar adanya di Varanasi, India, yang memiliki nama sekte Aghori.

Sekte Aghori konon tinggal di kuburan dan mengonsumsi daging manusia.

Dilansir dari mirror.co.uk pada Jumat (5/6/2020), Jan Skwara (38) mempublikasikan foto-foto menakjubkan yang menunjukkan seperti apa kehidupan sekte Aghori.

Fotografer asal Pruszkow, Polandia ini disebutkan melakukan perjalanan melalui Varanasi, India, ketika ia bertemu anggota sekte Aghori ini.

Anda perlu tahu bahwa anggota sekte Aghori percaya pada asketisme, gaya hidup di mana para pengikut menyangkal kesenangan sensual mereka, dan memilih untuk mengejar tujuan spiritual.

Selama empat hari, Jan belajar banyak tentang orang-orang Aghori.

Mereka memang pada dasarnya dikenal karena berspesialisasi dalam ritual mayat.

Bahkan orang-orang Aghori juga mempraktikkan kanibalisme.

Baca Juga: Bikin Merinding 2 Dekade dengan 700 Lebih Korban, Inilah Pembantaian Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Manusia, Penduduk Sekitar Sampai Tak Makan Daging Berbulan-bulan

Walaupun mereka menyembah dewa Hindu, praktik Siwa, tapi sekte Aghori dipandang bertentangan dengan agama Hindu ortodoks.

"Dikatakan bahwa Aghori ada di ruang antara hidup dan mati," kata Jan.

"Mereka biasanya tinggal dekat dengan tempat krematorium dan mengumpulkan 'minyak manusia' dari mayat."

"Mereka memiliki sistem kepercayaan mereka sendiri di mana mereka mengkonsumsi hal-hal yang tercemar."

"Seperti daging manusia, kotoran, atau racun."

Menariknya, salah satu mantan presiden India adalah Aghori.

Ketika yang lain mau terlibat dalam perubahan sosial yang positif, beberapa tidak. Bahkan mendorong asketisme secara ekstrem.

"Aghori tidak menyukai pengunjung terutama turis. Karena kehidupan mereka terkonsentrasi pada doa dan meditasi."

"Tapi aku bisa mengunjungi mereka ketika aku bertemu dengan seorang pemuda yang adalah mantan Aghori," ungkap Jan.

Baca Juga: Dipenjara 1075 Tahun Usai Dinyatakan Bersalah Atas 10 Dakwaan, Pemimpin Sekte Sekaligus Misionaris Ini Ngaku Miliki 1000 Pacar Wanita Cantik, Polisi Terkejut Temukan Hal Ini saat Penggerebekan

Orang-orang Aghori hanya memakan daging mayat dan sering juga menggunakan tubuh untuk mengubah koneksi ke dewa sekte.

Karena alasan ini, orang-orang Aghori hanya mengenakan sedikit pakaian sebagai cara untuk melepaskan diri dari rasa malu.

Mereka tidak tertarik tentang ketenaran.

Jan berkata sulit untuk menemukan orang Aghori yang bisa diajak berbicara.

Walau hasil karyanya dipuji, Jan mengaku dia takut ketika melihat semua tengkorak itu.

"Mereka bertingkah aneh, terkadang berteriak atau berlarian."

"Ritual Aghori mungkin tampak mengejutkan bagi orang Barat tetapi bisa jadi bahan pembelajaran untuk kita semua," tutup Jan.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Mengenal Kehidupan Aghori, Sekte yang Tinggal di Kuburan dan Hanya Makan Daging Manusia, Kotoran, Serta Racun

(*)